Kakanwil Bawa Kabar Gembira Buat Guru PAI di Sulsel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Sulsel) - Kanwil Kemenag Prov. Sulsel melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) kemarin sore (Selasa, 24 Oktober 2017) mendatangkan120 orang Guru Pendidikan Agama Islam Sd, SMP dan SMA/SMK ke Kota Makassar tepatnya di Hotel Grand Celino.

Kedatangan para Guru Agama dari berbagai tingkatan tersebut untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Angkatan I dan II serta Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI (Kurikulum 2013) Angkatan ke III se Sulawesi Selatan Tahun 2017.

Menurut Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muhammad Rasbi dalam Laporannya bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi pedagogik kepada guru PAI pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) serta untuk menambah pengetahuan dan kemampuan Guru PAI tentang pembelajaran dan penilaian Kurikulum 2013 (K13).

Sementara itu dalam Sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Abd. Wahid Thahir meminta kepada seluruh Guru PAI di Sulsel agar tidak berhenti belajar, dan sering sering menimba ilmu dari orang sukses khususnya di bidang pendidikan, karena Ilmu pengetahuan saat ini bergerak sangat cepat dan dinamis terlebih di era tekhnologi informasi yang kian canggih, Guru PAI harus berusaha berlari cepat seiring dengan perkembangan tersebut, jangan sampai ditinggalkan jauh, pintanya.

Guru Agama juga diharapkan oleh Kakanwil agar dalam memberikan pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam kepada anak didiknya senantiasa mengutamakan dan mengedepankan nilai nilai Islam yang Rahmatan Lil Aalamin serta nilai nilai kebangsaan dan pluralitas yang dianut di Negara Kita tercinta, Peran Guru PAI sangat strategis dan penting dalam membentuk dan membangun generasi masa depan bangsa kita yang demokratis dan berdasarkan Pancasila menuju kokohnya NKRI, Tambahnya Beliau.

Hindari model pembelajaran yang isinya justru memprovokasi anak didiknya dengan faham faham keagamaan yang eksklusif yang cenderung mengarah kepada radikalisme atas nama agama, yang ujung ujungnya bisa mengancam keutuhan dan Persatuan Bangsa dan Negara kita, pesan Kakanwil dengan mimik serius

Mantan Kabid PD. Pontren ini juga menginformasikan sebuah kabar gembiran dimana Tahun ini , Pemerintah atas persetujuan DPR RI melalui Dirjen Pendis Kemenag RI menggelontorkan dana sebanyak 96 Milyar lebih di Prov. Sulsel untuk membayar Inpassing tertunda dari TPG bagi guru guru Agama dibawah naungan dan koordinasi Kemenag Prov. Sulsel, olehnya itu hal ini harua kita syukuri tentunya dengan memperlihatkan kinerja kita yang semakin profesional dan lebih baik lagi, Papar Kakanwil sebelum membuka kegiatan ini secara Resmi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini (23 sampai 25 Oktober 2017) akan didampingi langsung oleh fasilitator dan Instruktur nasional PAI dari Jakarta dan Bandung serta Sulawesi Selatanyang telah ditunjuk oleh Kemenag RI, dan rencananya H. Imam Syafei selaku Direktur PAI pada Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI juga akan hadir di kegiatan ini untuk memberikan materi terkait sejumlah kebijakan Dirjen Pendis. (wrd/arf)

 


Wilayah LAINNYA