Jelang HUT RI Ke-79, DWP dan KBCI Kanwil Kemenag Sulsel Gelar Aksi Donor Darah

Makassar, HUMAS KEMENAG – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Kemenag Bikers Club Indonesia (KBCI) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan menggelar aksi donor darah bekerjasama dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulsel.

Aksi sosial bertajuk setetes darah sejuta harapan bagi yang membutuhkan ini berhasil mengumpulkan 20 kantong darah dari 40 calon pendonor yang mendaftar. Mereka adalah para pegawai lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, para pengurus dan anggota DWP, serta members KBCI Kanwil Kemenag Sulsel.

Diketahui 20 calon pendonor gagal mendonorkan darahnya karena tidak lolos uji kelayakan medis dengan berbagai sebab, seperti hiper tensi dan alasan medis lainnya.

Pengurus  dan anggota DWP Kanwil Kemenag Sulsel  tampak antusias mengikuti aksi donor darah ini. Turut hadir memantau Ketua DWP Ny. Nurlinan Tonang, juga hadir Kabid PHU selaku Ketua KBCI, H. Ikbal Ismail yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini.

Andi Salmawati, salah satu anggota DWP yang berpartisipasi pada kegiatan ini mengaku tubuhnya menjadi lebih bugar setelah rutin mendonorkan darahnya.

“Dengan donor daerah tubuh kita lebih bugar dan sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan karena dapat membantu saudara kita yang memerlukan darah,” ucap A. Salma di Aula lantai II Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa 6 Agustus 2024.

Menurut Ketua DWP Nurlina Tonang, kegiatan donor darah ini adalah salah satu program pada bidang sosial budaya DWP Kanwil Kemenag Sulsel, dan diharapkan DWP Kemenag Kabupaten / Kota se-Sulsel juga melakukam hal yang sama.

“Setiap donasi darah adalah hadiah yang berharga untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan. Donasi sukarela juga menjadi kunci bagi suplai darah yang aman dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Selain itu, kata Nurlina, melalui kegiatan donor darah ini, dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas yang tinggi antar anggota DWP untuk menolong sesama yang membutuhkan.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menginspirasi pihak lain untuk turut berperan aktif dalam kegiatan serupa, sehingga suplai darah di Sulawesi Selatan aman, dan makin banyak nyawa yang tertolong. Memberikan darah, memberikan kehidupan, setiap pendonor darah adalah penyelamat kehidupan,” tandasnya. (Trt/AB)


Wilayah LAINNYA