Pangkep (Humas Pangkep), Tim Satgas Halal Pangkep yang di Ketuai Kepala Kantor Kementerian Agama H. Muhammad Nur Halik, Kasi Bimas Islam Kemenag Pangkep H. Zulkifli Idris dan Sapri sebagai Satgas halal Pangkep, Pengawas halal Usman Alwi dan Mugni, bersama para Pendamping halal serta Ketua IPARI Pangkep Jamaluddin dan Penyuluh Agama Islam melakukan Pengawasan Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 di tiga Lokasi. Jum'at, 18/10/2024.
Sasaran pertama yang dikunjungi oleh Tim Satgas Halal Pangkep adalah toko Cahaya Ujung (CU) Pangkep yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Pangkep.
Sekitar 70 persen Masyarakat Pangkep memilih ke toko ini karena harga barang yang ditawarkan lebih murah dalam artian sangat terjangkau bagi masyarakat.
Ketika melakukan kunjungan ke toko CU, tim mendapatkan beberapa makanan yang belum tercantum label halalnya, juga masih ada produk yang masih memakai logo lama.
Pemilik toko CU Suryadi Anwar mengatakan bahwa kami siap melakukan koordinasi ke produsen barang yang belum memiliki sertifikasi halal atau logo halal termasuk logo lama ujar.
Dari lokasi pertama, tim melanjutkan kunjungan ke lokasi kedua yaitu ke Resto dan Rumah Makan Raja Muda yang merupakan rumah makan terbesar di Pangkep, tim diterima pemilik rumah makan H. Kuddus yang menyampaikan bahwa rumah makan Raja Muda sementara proses penerbitan sertifikasi halal.
Dan Lokasi terakhir, tim melakukan kunjungan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep yang terletak di Kelurahan Jagong Kecamatan Pangkajene, tim diterima Pengelola RPH Ibu Sitti Halidah dan drh. Muhammad Noer Arrasuli.
Pengelola RPH mengatakan bahwa RPH ini belum memiliki sertifikat halal sehingga tim melakukan rekomendasi agar RPH tersebut segera mengurus kelengkapan berkas untuk mendapatkan sertifikat halal, walaupun Ketika dilakukan pemotongan tetap di pantau oleh Pengelola RPH.
Disamping kami lakukan Sosialisasi Wajib Halal Oktober (WHO) 2024, satgas juga telah mengirimkan khutbah seragam yang diterbitkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel ke Para Penyuluh Agama Islam, Para Kepala KUA Kecamatan, Para Pengurus Masjid, Para Khatib baik via grup WhatsApp, dan Alhamdulillah ini telah dilakukan oleh pihak pihak terkait, sehingga Sosialisasi Wajib Halal ini bisa tersosialisasi secara masif di Kabupaten Pangkep, ujar Zulkifli Idris.(Humas Pkp)
