Kegiatan MIS Muhammadiyah Sicini

Semangat Gotong Royong, Warga Perbaiki Jalan Masuk MIS Muhammaiyah Sicini

Warga tampak beristirahat di halaman Madrasah

Parigi (Humas Gowa). Gotong royong adalah salah kearifan lokal yang merupakan ciri khas hampir di semua daerah di Indonesia. Dengan semangat gotong royong, para pejuang terdahulu berhasil mengusir penjajah dari bumi Pertiwi. 

Namun, seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan hidup, membuat semangat itu mulai tergerus sampai titik yang sangat memprihatinkan.

Meski begitu, semangat gotong royong masih terpelihara dengan baik di beberapa wilayah termasuk salah satunya di desa Sicini kecamatan Parigi kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Hal ini dibuktikan dengan kebersamaan warga dalam memelihara dan memperbaiki badan jalan yang rusak dengan dana yang juga bersumber dari swadaya masyarakat.

Tidak tanggung - tanggung, warga bergotong royong selama satu pekan berturut-turut. Mulai dari membersihkan tepi jalan, memperbaiki saluran air sampai manambal bagian jalan yang rusak.

Jalan di depan pintu gerbang Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sicini adalah salah satu jalan yang ikut diperbaiki, bahkan bukan lagi diperbaiki, tapi dikuatkan dengan dicor beton dari yang sebelumnya hanya berupa jalan tanah sehingga selalu licin dan becek di musim hujan dan berdebu di musim kemarau.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari warga sekitar untuk kemajuan Madrasah yang saya bina," ucap Najamuddin, Kepala MIS Muhammadiyah Sicini, Kamis (24/10/2024). 

Lebih lanjut ia mengatakan akan selalu membangun sinergi dengan warga dan pemerintah setempat sebagai bentuk kerjasama untuk kemajuan Madrasah. "Juga akan berupaya konsisten untuk memberikan dampak positif kepada kampung halaman melalui pendidikan," tambahnya. 

Nurdin, warga dusun Pattiroang yang merupakan penggagas utama kegiatan yang menyatukan warga dua dusun ini mengatakan sangat bangga dengan kebersamaan warga dua dusun bergotong royong berhari - hari tanpa digaji.

Pemilik UD Ilham ini menambahkan, pihaknya akan terus berusaha membantu warga Sicini, terkhusus warga dusun Pattiroang, tempat dimana MIS Muhammadiyah Sicini berdiri. "Kebersamaan warga membuat saya tambah semangat untuk mendonasikan sebagian harta yang saya miliki untuk kepentingan sosial dan pendidikan di kampung saya, " ujarnya.

Yang lebih membanggakan lagi, kepala dusun Parangtangngaya yang merupakan dusun tetangga juga hadir bersama warganya untuk membantu pengecoran jalan menuju Madrasah. Bahkan bukan hanya hadir, tapi ikut bekerja menghaluskan cor beton dengan keahlian yang dimilikinya.

Kamaruddin salah seorang yang ditokohkan di desa Sicini mengatakan bahwa inilah bukti kalau Kepala Madrasah menyatu dengan masyarakat. "Tidak ada pekerjaan yang berat kalau ada kerjasama," tutupnya.(Naja/OH) 


Daerah LAINNYA