Bulukumba (Humas Bulukumba) - Salah satu upaya yang dilakukan untuk melahirkan penghafal Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat adalah dengan Lahirnya Rumah Tahfidz Quran (RTQ) yang sekarang ini mulai di rasakan manfaat dan kehadirannya oleh masyarakat yang berada di pelosok Desa.
Hal tersebut disampaikan Pengelola RTQ Al Ikhwan yang ditemui Humas Bulukumpa pada hari terakhir pelaksanaan Proses belajar sebelum memasuki masa liburan santri pada semester ganjil tahun ajaran 2022 di Padang Malabo Desa Tibona, Sabtu (24/12/2022)
Menurut Rusmiati keberadaan RTQ di Desa Tibona sebagi upaya untuk melahirkan penghafal Al Qur'an sekaligus upaya mencerdaskan generasi muda melalui ajaran agama.
“Keberadaan Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melahirkan penghafal-penghafal Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat tidak hanya di pondok pesantren saja. Selain itu juga bertujuan supaya dapat melibatkan atau memanfaatkan potensi masyarakat yang ada, baik guru mengaji yang hafal al-Qur’an, alim ulama, tokoh masyarakat, maupun para donator,“ Ungkapnya.
Perempuan yang sudah mengabdi selama 25 tahun menjadi Guru Mengaji TKA,TPA dan RTQ ini menambahkan bahwa dengan keberadaan RTQ di Desa Tibona sangat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat yang ada di desa.
Senada disampaikan oleh salah seorang Orang tua santri menyampaikan kesyukurannya atas keberadaan RTQ di Desa.
“Selaku orang tua santri sangat bersyukur dengan keberadaan RTQ di desa, karena kami tidak perlu lagi mengantar anak jauh sampai ke ibukota Kecamatan untuk belajar agama , akan tetapi sudah bisa belajar sendiri di kampung , maka sebagai wujud ke syukuran kami bersama keluarga, hari ini sengaja kami siapkan makanan untuk santap malam santri untuk mengurangi beban pengelola , dan kami yakin dengan kehadiran mereka akan membawa keberkahan bagi kita yang ada di wilayah ini“ Ungkap Jumianti.
Sementara Pimpinan RTQ Al Ikhwan menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga dan masyarakat yang senanatiasa bergerak hati dan pikirannya untuk membantu RTQ.
“Mewakili Pengelola menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat maupun lembaga yang ikhlas membantu RTQ, karena awal mula didirikannya hanya secara gotong royong dananya bersumber dari hasil swadaya para santri dan para dermawan dan belum ada sumber pendaaan yang jelas,“ Ucap Arman.
Lebih lanjut Mantan Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Bulukumpa dua Priode ini menjelaskan bahwa RTQ memiliki strategi yang baik dalam upaya pemberantasan buta aksara Al Qur'an.
“Rumah Tahfizh diharapkan menjadi sarana dakwah yang benar-benar memberikan solusi terhadap regenerasi Islam agar lebih fokus pada pembelajaran Al Qur’an, karena mengingat Al-Qur’an merupakan pondasi bagi keberlangsungan hidup manusia pada umumnya dan bagi umat Islam khususnya, dan sebagai laporan khusus di RTQ Al Ikhwan sejak terbentunya awal Oktober 2021 sudah melahirkan 14 Santri yang sudah khatam Juz 30,“ Tutupnya. (A2/AFS)