Amparita (Humas Sidrap) – Suasana malam di Lapangan Andi Solalipu, Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, terasa semakin semarak dengan digelarnya Pawai Obor dan Lampion dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024.
Ratusan peserta perkemahan, yang terdiri dari santri, guru, dan masyarakat sekitar, mengikuti pawai ini dengan penuh antusias, menambah kehangatan dalam perayaan tersebut.
Peserta pawai berjalan mengelilingi jalan-jalan desa dengan membawa obor dan lampion yang menghiasi malam, menciptakan pemandangan yang indah dan syahdu. Deretan cahaya dari obor dan lampion ini diiringi oleh musik patrol, sebuah musik tradisional khas yang dimainkan oleh beberapa pondok pesantren.
Musik patrol tersebut menambah semangat dan kegembiraan peserta pawai serta masyarakat yang menyaksikan di sepanjang rute pawai.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, H. Muhammad Idrus Usman, turut serta dalam pawai ini bersama para pejabat Kemenag Sidrap dan para penyelenggara acara. Mereka berjalan kaki bersama peserta pawai, menempuh rute sepanjang satu kilometer dengan penuh kebersamaan dan semangat.
"Pawai obor dan lampion ini tidak hanya menjadi simbol cahaya keilmuan dan perjuangan santri, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat dalam merayakan Hari Santri," ujar H. Muhammad Idrus Usman saat ditemui di sela-sela pawai.
Ia juga menambahkan bahwa pawai ini menjadi ajang untuk mengenang semangat juang para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, serta memperkuat rasa persatuan di antara santri, ustadz, dan masyarakat.
Sepanjang perjalanan, para peserta pawai mendapat sambutan hangat dari warga desa yang berdiri di pinggir jalan, ikut merasakan semangat perayaan Hari Santri Nasional ini. Suara musik patrol yang menghentak dan semangat para peserta semakin menambah kesan khidmat namun meriah pada malam tersebut.
Pawai ini merupakan salah satu rangkaian acara perkemahan dalam memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Sidrap, yang bertujuan tidak hanya untuk merayakan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara para santri dan masyarakat.
Perayaan ini sekaligus menjadi refleksi pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan bangsa, dengan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Perayaan Hari Santri di Sidrap tahun ini menjadi momentum untuk mengingat sejarah perjuangan santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan, sembari menanamkan semangat baru bagi santri masa kini untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan negara.(aa)
