Bontotiro (Humas Bulukumba) - Dalam rangka membentuk generasi Qur’an yang berkarakter dan berakhlakul karimah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Bontotiro bekerjasama dengan pemerintah kecamatan menyelenggarakan kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Kecamatan Bontotiro. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bulukumba di gedung masyarakat Hila-Hila, Senin (12/12/2022).
Pembukaan tersebut dihadiri camat Bontotiro, kepala seksi bimbingan masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam), kepala desa dan lurah se-kecamatan Bontotiro, KUA Bontobahari, pengurus LPTQ desa dan lurah se-kecamatan Bontotiro, Tim Penggerak PKK se-kecamatan Bontotiro, kepala MTsN 3 dan MTsN 7 Bulukumba serta official dan peserta STQH.
Dalam sambutannya Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Bontotiro dalam pengembangan dan pembinaan keagamaan. Ia juga menyampaikan kegiatan ini merupakan STQH kedua yang dilaksanakan setelah kecamatan Kajang.
"Bontotiro merupakan kecamatan kedua yang melaksanakan seleksi setelah kecamatan Kajang. Seleksi ini mencerminkan kualitas keberagamaan yang berada di tingkat kecamatan" terangnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap ajang pasti mengharapkan juara, tetapi prestasi dan prestise yang diraih harus terus ditingkatkan kualitasnya untuk berprestasi di seleksi tingkat provinsi yang berlanjut ditingkat nasional.
“Kualitas bisa dicapai dengan kerja keras melalui latihan yang intensif dan berkesinambungan”, tegasnya.
Sementara itu Ketua LPTQ Bontotiro KM. Syarifuddin melaporkan sesuai hasil rapat LPTQ, seleksi akan melombakan berbagai cabang seperti tilawah dan hifdzil Qur'an dan Hadits dari berbagai tingkatan.
Syarifuddin menjelaskan pembinaan yang dilakukan selama ini turut disupport pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan serta LPTQ desa/kelurahan yang juga turut hadir pada pembukaan STQH dan mengharapkan hasil seleksi ini meningkatkan prestasi khafilah Bonto Tiro pada STQH tingkat kabupaten.
“Pembinaan yang dilakukan selama ini turut disupport oleh pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan serta LPTQ desa/kelurahan”, ungkap Syarifuddin yang juga merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bontotiro. (DS/Fian)