Watampone, (Humas Bone) - Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pd. Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Salahuddin Siata, mewakili Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, menghadiri dan secara resmi membuka Kegiatan Dukungan Teknis dan Supervisi Pendampingan Implementasi Modul Ajar Terpadu di Pesantren dan Madrasah. Acara ini berlangsung di Aula Room Maiwa Novena Hotel, Senin (15/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Kabupaten Bone, A. Ratnawati, narasumber Harnita, perwakilan Kepala Bappeda Kabupaten Bone, serta perwakilan peserta dari 4 pondok pesantren dan 5 madrasah.

Dalam sambutannya, Salahuddin menyampaikan apresiasi kepada pihak pelaksana atas terlaksananya kegiatan ini yang melibatkan pondok pesantren dan madrasah. Menurutnya, pendampingan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman mengenai penyusunan SOP layanan perlindungan anak. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan dukungan teknis dan supervisi pendampingan implementasi modul ajar terpadu pada pesantren dan madrasah.

Implementasi modul ajar terpadu di pesantren dan madrasah ini memiliki target agar dapat diterapkan secara menyeluruh dan menjadi langkah penyelarasan visi dan misi. Saat ini, pondok pesantren sedang menuju standar idealnya, yaitu menjadi pondok pesantren dan madrasah ramah anak. Namun, untuk mencapai standar tersebut, pondok pesantren dan madrasah masih perlu meningkatkan layanan, terutama dalam bidang konseling, kesehatan gizi, dan penyuluhan umum secara rutin.

"Pondok pesantren dan madrasah masih harus meningkatkan pelayanan untuk mencapai standar idealnya sebagai pesantren dan madrasah ramah anak," ujar Salahuddin.

Di akhir sambutannya, Salahuddin mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Menurutnya, kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu kontribusi pesantren dan madrasah dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bone. (Hamid)