Watampone, (Humas Bone) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bone menggelar Workshop Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Aula Masjid Agung Al-Markaz pada pukul 09.00 Wita.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, dan dihadiri oleh Kepala Seksi PAI Taufiq Raden, Ketua Pokjawas PAI, Hamzah serta dua narasumber dan pengurus KKG PAI Bone.

Dalam laporan ketua panitia, Budi Alang yang juga seorang Guru PAI di SD Inpres 5/81 Timusu, diungkapkan bahwa workshop ini diikuti oleh 377 peserta. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, dari 22 hingga 23 Oktober 2024, dengan 192 peserta hadir pada hari pertama.

H. Abdul Rafik dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya profesi guru, menyatakan, “Profesi Guru sangat menjanjikan baik di dunia maupun di akhirat.” Ia menekankan bahwa kemajuan pendidikan tidak terlepas dari kecerdasan berpikir guru, serta pentingnya kecerdasan hati dalam mendidik. “Gunakan pendekatan hati, karena hati itu tulus dan tidak pernah bohong,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para guru untuk hadir di kelas 30 menit sebelum pelajaran dimulai dan berpesan agar menjadi sosok guru yang berkelas dan memiliki tahta tertinggi yaitu sosok guru yang dirindukan oleh siswa di kelas.

Lebih jauh, H. Abdul Rafik memberikan penguatan moderasi beragama, berharap agar guru Pendidikan Agama Islam dapat menjadi agen moderasi yang mampu menghargai perbedaan dan menjadi penyejuk di tengah kemajemukan.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan inovasi dan inspirasi bagi para guru PAI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. (ahdi)