Herlang, (Humas Bulukumba) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba melaksanakan sosialisasi terkait capaian D/S (Dosis/Skema) dan pentingnya pemeriksaan Hemoglobin (Hb) pada remaja putri, bertempat di Aula Kantor Camat Herlang, Senin, 21 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Herlang Supriadi Asis, S.Pd.I., MM, Camat Herlang Andi Fidya Syamad, S.Sos., serta Kader Posyandu dan Bidan Desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama remaja putri, akan pentingnya kesehatan darah guna mencegah anemia. Remaja putri rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan. Pemeriksaan Hb secara berkala menjadi penting untuk mendeteksi dini kemungkinan anemia sehingga bisa ditangani sebelum berpengaruh pada konsentrasi belajar, kesehatan reproduksi, dan daya tahan tubuh.
Camat Herlang, Andi Fidya Syamad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas program sosialisasi ini dan menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam menjaga kesehatan remaja putri, ibu hamil, dan balita, mulai dari PKH, KPM, TPK dan Dusun/Lingkungan serta PKK Desa dan Kelurahan.
"Kader kesehatan dan kader posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan edukasi dan mendampingi masyarakat, termasuk dalam mencegah stunting dan anemia. Kita harus bersama-sama menjaga kesehatan remaja putri di wilayah kita untuk memastikan masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Andi Fidya juga menyoroti keberhasilan Kecamatan Herlang dalam menekan angka stunting. Dengan keterlibatan aktif kader kesehatan, bisa dipastikan bahwa balita, ibu hamil dan remaja putri di wilayah Kecamatan Herlang terhindar dari stunting, risiko anemia dan resiko lainnya. "Herlang telah mencatatkan penurunan stunting hingga Agustus 2024, menjadikannya kecamatan terbaik dalam upaya ini. Ini adalah hasil kerja keras bersama dari seluruh elemen masyarakat dan kader kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Herlang, Supriadi Asis, mendorong para penyuluh agama Islam untuk berkolaborasi dengan kader kesehatan dan puskesmas dalam mengsosialisasikan program ini di sekolah-sekolah, majelis taklim, serta masyarakat umum. "Partisipasi aktif dari penyuluh agama dan koordinasi dengan petugas kesehatan sangat penting dalam mendukung sosialisasi ini. Kami berharap sekolah, orang tua, dan remaja putri dapat mendukung program kesehatan ini demi masa depan yang lebih baik," tegas Supriadi.
Dalam pemaparan materi, Hj. Wahida, S.Kep., Ners., M.Tr.Adm.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, menjelaskan capaian program D/S yang mencakup pemberian tablet tambah darah (TTD) secara rutin kepada remaja putri. "Program pemberian TTD ini sudah berjalan di sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan. Melalui pemeriksaan Hb dan pemberian TTD, diharapkan prevalensi anemia pada remaja putri bisa ditekan," jelasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan darah, terutama pada remaja putri, melalui program-program kesehatan seperti posyandu, pemeriksaan Hb, dan distribusi TTD. "Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan generasi muda, terutama remaja putri, balita, dan ibu hamil, demi masa depan yang lebih sehat dan produktif," tutup Hj. Wahida.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Forkopincam, kader posyandu, bidan desa, serta berbagai pihak terkait lainnya. Mereka bersama-sama berkomitmen untuk mendukung program ini demi kesehatan masyarakat Kecamatan Herlang yang lebih baik. (A.Ismul/Asriadi Haris)
