Kindang, (Humas Bulukumba) - Kelas 4 MIS As'adiyah Kindang akan mempelajari tentang energi alternatif yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Kamis (24/11/2022) Lalu. 

"Pembelajaran IPA diharapkan guru dapat memberi kesempatan kepada peserta didik agar dapat mengaitkan materi baru ke materi yang sudah dipelajari sebelumnya, sehingga dapat dikatakan sebagai pembelajaran bermakna," kata Mihrah.

Lanjut, Guru juga selalu berusaha membantu peserta didik untuk dapat mencapai pemahaman yang sebaik-baiknya dengan memberi pengalaman konkret kepada siswa melalui pengamatan atau percobaan untuk memecahkan permasalahan IPA.

Mihrah menambahkan bahwa peran guru signifikan bagi keberhasilan proses pembelajaran. Guru diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk berprestasi, merumuskan pertanyaan yang memerlukan jawaban secara kreatif, imajinatif, hipotetik dan sintetik. 

"Jadi setiap individu yang belajar harus dapat mengaitkan pengetahuan baru ke konsep atau proposisi (hubunga antar konsep) relevan yang sudah diketahui. Sebaliknya dalam pembelajaran secara hafalan pengetahuan diperoleh hanya dengan menghafal di luar kepala tanpa ada interaksi dengan apa yang sudah diketahuinya," ungkapnya.

Menurutnya, Di dalam pembelajaran IPA, kita harus mampu membangun kreativitas dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan serta dapat mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana yang ada.

Pada pelajaran ini Guru wali kelas 4 Mihrah mengajak para siswa kelas 4 MIS As'adiyah Kindang, melakukan percobaan dengan menggunakan buah jambu air sebagai sumber energi alternatif. Karena metode percobaan akan membawa peserta didik kepada suatu aktivitas yang mendorong untuk menganalisa, menemukan dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.

"Disamping itu metode percobaan akan membantu peserta didik untuk membuktikan suatu kebenaran dari apa yang selama ini mungkin hanya masih bersifat dugaan atau hipotesis," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, Jambu air adalah salah satu jenis buah buahanyang mudah didapat. Selain bermanfaat untuk dikonsumsi, kentang juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Pada Awal pembelajaran guru memberikan pemahaman materi, panduan belajar dan lembar kerja.

"Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari lima siswa. Setiap kelompok melakukan percobaan dengan menyediakan 5 buah jambu air segar, 1 buah lampu LED, 4 buah penjepit buaya, 4 buah koin kuning atau tembaga sebagai kutub positip, dan 4 paku sebagai kutub negatif," jelasnya.

Menambahkan, Koin kuning dan paku ditusukkan ke dalam jambu air dengan jarak beberapa sentimeter atau jangan disatukan. Demikian dilakukan untuk semua jambu air. Salah satu penjepitnya dihubungkan dengan koin dan penjepit yang lain dihubungkan dengan lampu. Semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. 

"Selain itu guru juga memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk mengembangkan pengetahuannya dengan mencari jenis tumbuhan lain yang ada di lingkungan sekitar sebagai sumber energi alternatif," tutupnya. (Mhr/Fian)