Pekanbaru, (Inmas Sulsel) - Hotel Premiere yang terletak di jantung Kota Pekan Baru Prov. Riau menjadi lokasi terpilih Pertemuan seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi se Indonesia yang saat ini diketuai oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel. (Jumat, 23 Februari 2018)
Selain Seluruh Kakanwil Kemenag Propinsi Se Indonesia, Pertemuan penting ini juga menghadirkan Sekjen Kemenag RI Bapak Prof. Dr. H. Nur Syam, MA dan Kabag Perencanaan pada Setjen Kemenag RI selaku pembicara.
Dr. H. Abd. Wahid Tahir, M.Ag selaku Ketua Forum dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Kakanwil yang masih memperlihatkan komitmen penuhnya pada Eksistensi dan attensinya terhadap Forum ini, dan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Prov. Riau yang bersedia menjadi shohibul bait (tuan rumah) pelaksanaan Kegiatan ini.
Yang lain, Wahid Thahir memaparkan bahwa keberadaan Forum Kakanwil Kemenag Propinsi Se Indonesia ini bukan semata mata wadah paguyuban para Kakanwil, akan tetapi dari Forum ini sangat diharapkan mampu melahirkan dan mengkonsolidasikan gagasan serta ide dalam membantu mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama di seluruh wilayahnya dengan penuh komitmen dan kebersamaan, dan forum ini juga diharapkan mampu menjawab semua tantangan dan masalah yang dihadapi oleh Kementerian Agama utamanya bagi kemaslahatan umat, lanjut Wahid Thahir.
Sementara itu, Sekjen Kemenag RI Bapak Prof. Dr. H. Nur Syam, MA, dalam Arahannya membahas sejumlah hal yang penting termasuk hasil pemeriksaan BPK RI yang sudah dilaksanakan baru baru ini, dimana harapannya dari hasil pemeriksaan tersebut Kementerian Agama bisa mempertahankan perolehan opini dari BPK RI dengan Pencapaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebagaimana tahun tahun sebelumnya.
Karena bagi Kementerian Agama, Opini WTP itu merupakan Harga Mati, dan ini merupakan tugas bersama kita semua untuk mencapai dan mempertahankannya, tegas Prof. Nur Syam.
Sekjen Kemenag RI juga meminta agar seluruh jenjang di Kementerian Agama bisa bergerak bersama dalam menyelesaikan seluruh permasalahan yang merupakan Pekerjaan Rumah bagi Tupoksi Kementerian Agama, pintanya.
Terkait hasil Rakernas Kemenag RI, Sekjen mengharapkan agar Mefokuskan program Kegiatannya pada 11 Program prioritas dan unggulan Kemenag RI sebagaimana harapan Bapak Menteri Agama dimana salah satunya adalah penerapan E-Goverment.
Mantan Rektor UIN Sunan Ampel ini juga menegaskan agar di Tahun 2018 ini, segera melakukan revisi terhadap program program dan kegiatan yang outputnya bukan sekedar seremonial tapi leboh substansial serta relevan dengan kebutuhan dan kepentingan umat saat ini.
Di Acara yang dikemas dengan model Talkshow ini juga Sekjen Kemenag RI berpesan agar Jajaran Kemenag berpartisipasi penuh di Tahun Politik saat ini. Beliau Berpesan utamanya kepada daerah daerah yang wilayahnya akan memghadapi momentum politik agar menggencarkan kegiatan dialog antar umat beragama untuk menjaga situasi kerukunan tetap bisa kondusif dan aman melalui pesan pesan keagamaan.
Yang lain pesan beliau, agar ASN Kemenag harus dijaga dan menjaga diri pada posisi Netral, jangan sampai terjebak dalam "perangkap" kontestasi Politik, jaga terus netralitas lembaga kita, tetap bekerja optimal , fokus pada tipoksinya.
Acara yang bertajuk Rapat Evaluasi Serapan Anggaran / Pagu Minus 2017 dan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 yang dirangkaikan dengan Rapat Forum Kakanwil Kemenag Provinsi Seluruh Indonesia ini dipandu langsung oleh Ketua Forum Kakanwil dan berlangsung sampai tengah malam .
Dalam Rapat Forum ini juga, Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag selaku Ketua mengharapkan agar seluruh peserta bisa memetakan persoalan persoalan yang ada disekitar lingkungan kerja kita yang secara detail bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut dalam kebersamaan demi kebaikan dan kemajuan lembaga kita yakni Kementerian Agama. Sekaligus berharap agar seluruh Kakanwil bisa menjadi kontributor bagi pencapaian prestasi Kementerian Agama baik skala Regional maupun Nasional, Pinta Wahid Thahir. (Wrd/arf)
