POKJALUH Kota Makassar Sosialisasi Wisuda Akbar Santri 2018 Di KUA Kec. Mariso

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mariso, (Kemenag Makassar) -  Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Mariso, H. Abd. Rahman, S. Ag., didampingi Koordinator Penyuluh Kecamatan Mariso, Marlia, M. Ag., dan beberapa penyuluh menerima rombongan Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kota Makassar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mariso, Kamis (22/02/2018).

Sehubungan akan dilaksanakannya Wisuda Akbar Santri TPQ oleh Penyuluh Kota Makassar, maka Ketua Pokjaluh, Nurdin, M.TH.I, bersama Ketua Panitia melaksanakan kunjungan ditiap kecamatan.

Menurut Nurdin dalam sambutannya bahwa kunjungan ini bukan hanya sosialisasi terkait dengan wisuda santri namun selain itu sekaligus untuk bersilaturrahim dan mengevaluasi teman-teman penyuluh non PNS terkait dengan kelompok binaannya, dan ini adalah kecamatan ketiga yang dikunjungi setelah kecamatan Rappocini dan kecamatan Mamajang.

"Kami harapkan kerjasama semua penyuluh baik PNS maupun Non PNS akan terlaksananya wisuda akbar santri ini mengingat jumlah binaan penyuluh yang cukup banyak", ucapnya.

Ketua pokjaluh juga mengharapkan kepada penyuluh untuk melaksanakan sosialisasi kepada TPQ-TPQ yang ada di kelurahan untuk ikut dalam kegiatan wisuda akbar santri yang merupakan tanggung jawab penyuluh disetiap kecamatan. Koordinator penyuluh kecamatan Mariso, Marlia, M. Ag., mengungkapkan siap mensosialisasikan dan mengkoordinir semua santri yang ada di bawah binaan penyuluh kecamatan Mariso.

Muhammad Dahlan, S. Ag.,  Ketua Panitia Wisuda Akbar Santri TPQ, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang bergengsi khusus Penyuluh dan terlebih khusus lagi adalah Kementerian Agama Kota Makassar, sehingga sukses tidaknya tergantung dari penyuluh itu sendiri sehingga menjadi sebuah kegiatan terbaik dan terbesar di kota Makassar dan berharap untuk masuk rekor muri. Kegiatan ini dinamai Wisuda Akbar Santri TPQ Binaan Penyuluh Agama Kota Makassar. "Tema dari kegiatan ini adalah Membentuk Generasi Yang Berakhkak Qurani Menuju Kota Makassar Bebas Buta Aksara Alqur'an", tambahnya.

Selain itu menurut ketua panitia, yang melatar belakangi dilaksanakannya kegiatan ini adalah memotivasi anak-anak atau generasi muda dalam mempelajari al-quran,  dan lebih mendekatkan penyuluh agama kepada masyarakat agar betul-betul dapat dirasakan manfaat dari keberadaan penyuluh itu sendiri sekaligus sebagai jawaban dari pertanyaan masyarakat yang selama ini tidak memahami tugas dan fungsi dari penyuluh agama Islam.

Kepala Kua Kec. Mariso, H. Abd. Rahman, S. Ag.,  menyambut baik kegiatan penyuluh ini dan terkait dengan  rencana pelaksanaan wisuda santri menyarankan bahwa langkah pertama yang harus dipersiapkan  adalah data TPQ yang ada di Kec. Mariso, kemudian memilih masjid yang strategi untuk pelaksanaan munaqasyah. Selain itu, Kepala KUA Mariso menitipkan harapan kepada ketua pokjaluh untuk mengkomunikasikan agar bisa duduk bersama dengan kepala kua terkait dengan program-program yang akan dilaksanakannya agar kerjamasama dapat berjalan dengan baik. "Tujuannya adalah bagaimana pelayanan agama di masyarakat bisa berjalan dengan baik, karena tanggung jawab kementerian agama adalah pembinaan, dan bimbingan  yang jelas sebenarnya berada di kecamatan dan itulah yang lebih menyentuh masyarakat", ungkap H. Abd. Rahman. (Riz/arf)

WhatsApp Image 2018-02-24 at 20.35.58WhatsApp Image 2018-02-24 at 20.35.59 (1)WhatsApp Image 2018-02-24 at 20.35.59


Wilayah LAINNYA