Palopo (Kemenag Sulsel) -- Kunjungan Kerja Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel sejak dilantik di Kota Palopo lumayan padat. Usai menjadi Narasumber pada acara Pembinaan Moderasi beragama yang dihelat Lembaga Mahasiswa IAIN Palopo di Aula Kampus III, Kakanwil Kemenag Sulsel bergerak ke MAN Palopo.
Tiba di MAN Palopo setelah Sholat Dhuhur, Kakanwil langsung meninjau Bangunan RKB dua Lantai yang telah selesai dibangun dan pembiayaannya melalui SBSN tahun 2024 dan siap dimanfaatkan.
Selanjutnya Kakanwil yang juga Mantan Kabid Madrasah Kanwil ini membuka acara Pembinaan ASN oleh Kemenag Kota Palopo dan MGMP bagi Guru Madrasah Aliyah se Kota Palopo di Aula MAN Palopo.
Dikesempatan tersebut, Kakanwil berpesan agar seluruh ASN serius dan fokus dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai ASN Kemenag, dimana salah satu tanggung jawabnya adalah meningkatkan pemahaman keagamaan bagi siswa madrasah.
Tugas ASN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang keagamaan termasuk layanan dalam pendidikan.
"Sebagai Institusi Vertikal, kita harus tetap tegak lurus pada isi regulasi yang ditetapkan oleh Negara atau Lembaga secara Nasional, dan kita breakdown dalam bentuk program dan kegiatan yang menunjang Visi Misi Lembaga di setiap Satker"
Kakanwil juga mengingatkan ASN Kemenag Palopo agar bersikap Netral di momen politik kali ini baik Pilkada maupun Pilwakot, akan tetapi, ASN Kemenag harus berpartisipasi aktif di masyarakat agar tercipta kondisi yang aman, lancar dan kondusif.
Masyarakat Kota Palopo ini dikenal sangat plural, baik dari sisi agama dan budaya, sehingga Kakanwil berpesan agar seluruh Aparatur Kemenag menghindari issu yang sifatnya menyinggung SARA, yang berpotensi memecah belah umat.
“Jadilah teladan dimasyarakat, karena satu satunya Institusi yang membawa embel embel Agama adalah Kementerian Agama, sehingga hal ini harus dijaga agar tidak menodai institusi Kemenag,” pungkasnya
Tolong tingkatkan kompetensi dan kualifikasi pribadinya, agar Warga Kemenag tidak lagi dipandang sebelah mata, tapi justru sebaliknya menjadi rujukan bagi lembaga dan warga umum disekitar kita.
Selepas Kunjungannya di MAN Palopo, Kakanwil kemudian memberikan arahan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palopo
Acara ini dihelat di Gedung PLHUT Kota Palopo membincangkan peran Tokoh Agama dalam menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024, termasuk Pilkada Kota Palopo.
Menurut Kakanwil, Pimpinan Majelis Agama dan Tokoh Agama merupakan unsur yang sangat penting dalam menjaga harmonisasi kehidupan sosial di masyarakat.
Di momentum Pilkada yang sebentar lagi dilaksanakan, kami berharap banyak kepada Tokoh Agama bisa membantu pemerintah menjaga situasi tetap kondusif dan memberikan pencerahan kepada umatnya agar Pilkada ini bisa berlangsung sukses dan lancar serta tidak tercederai oleh issu issu yang berbau SARA.
“Agama hadir bukan saja untuk urusan transendental antara hamba dengan Tuhannya dalam bentuk ibadah, tapi agama juga hadir untuk membangun peradaban sosial yang berlandaskan sikap memanusiakan manusia, dimana bila hal ini ingin diwujudkan, maka nilai nilai keagamaan seperti saling menghormati, toleransi, moderat, kerukunan dan kedamaian harus terus dijaga,” papar Kakanwil.
Dia berharap, para tokoh agama berperan aktif dalam mensukseskan pilkada serentak dengan mengedepankan ajaran dan sikap positif yang sesuai dengan ajaran agama kita masing masing
“Pilkada itu urusan 5 tahunan, tapi kedamaian, persatuan dan persaudaraan akan tetap abadi, karenanya kami dorong para pimpinan dan tokoh agama agar mencerahkan umatnya agar menghindari politik identitas yang berpotensi melahirkan perpecahan di tengah umat. Mari bersama kita jaga Palopo, jaga Sulawesi Selatan dan mari menjaga Indonesia, demi mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat," Tutupnya. (Wrd)