Makassar, (Humas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Muhammad Nurhalik, S.Sos., MA., membuka Rapat Koordinasi Penguatan Informasi Akreditasi Madrasah pada Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar di Hotel Permata, Selasa (20/03/18).

Didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Anwar, S.Ag., M.Pd., Muhammad Nurhalik juga menjadi narasumber pada Rakor yang dihadiri 70 peserta dari Kepala Madrasah Raodhatul Aftal, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah sekota Makassar. Muhammad Nurhalik mengingatkan pentingnya akreditasi untuk semua kepala sekolah yang ada di madrasah. "Akreditasi itu penting bagi Madrasah tapi, ingat, setelah sertifikasi masih ada verifikasi. Tim verifikasi akan turun langsung ke lapangan untuk melihat betul ada tdk madrasahnya, ada tidak aktivitasnya, jumlah siswa yang dilaporkan sama tidak dengan yang dilapangan, jangan-jangan cuma ngarang", ungkapnya.

"Seluruh pengelola harus konsentrasi pada akreditasi. Perkuat datanya, jangan sampai setelah verifikasi ada pengembalian." tegasnya dalam materi yang dipaparkan. Muhammad Nurhalik juga meminta kepada setiap kepala Madrasah untuk memiliki spesifikasi khusus di madrasahnya. "Setiap madrasah harus ada unggulannya. Ada Madrasah yg unggul di matematika. Ada madrasah yg unggul di IPA, atau IPS." lugasnya.
Muhammad Nurhalik juga mengajak semua madrasah untuk bangkit dan berkembang karena tujuan sertifikasi adalah untuk pengembangan guru dan madrasah itu sendiri. "Madrasah yang ada guru sertifikasinya harus pakai check lock. Pak Kasi Penmad jangan mau menerima absen manual lagi." ungkapnya. Dia menambahkan bahwa tunjungan di madrasah digunakan untuk pengembangan kualitas gurunya. "Gunakan dana yang ada untuk peningkatan kualitas guru. Jangan sampai guru dikalahkan sama muridnya." terangkannya.

Diakhir sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar berpesan kepada seluruh kepala sekolah untuk saling bertukar pikiran dan jangan saling menutupi informasi sesama guru. (Riz/Arf/sp).