Makale, (Humas Tator) - Usai menjalani serangkaian test tertulis dan wawancara pada tanggal 27 November 2017, maka berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1288 tahu. 2017, ditetapkan 47 orang yang dinyatakan lulus seleksi Penyuluh Agama Kristen Non PNS, dari 78 orang yang ikut seleksi. J

Juma't (12/01/2017), di aula Kantor Kemenag Tana Toraja, dilakukan penyerahan SK kepada 47 orang yang dinyatakan lulus tersebut oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (pokjaluh) agama Kristen Arius D. Rombeallo,S.Th, yang juga sekaligus menjabat sebagai ketua panitia Rekruiten Penyuluh Agama Kristen Non PNS. 

Penyerahan SK ini dihadiri oleh Kepala Sub.Bagian. Tata Usaha Drs.H.Arifuddin dan beberapa orang penyuluh PNS Agama Kristen. 

Dalam arahannya usai penyerahan SK, Arius yang berlatar belakang Pendeta pada BPS Gereja Toraja tersebut, mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja yang telah berusaha semaksimal mungkin, sehingga harapan penambahan kuota penyuluh agama kristen non PNS dari 18 orang menjadi 47 orang dapat terealisasi.

"Ini diluar dugaan kita semua, dan ini bisa terjadi berkat perjuangan dan lobi pak Kandep, dan Kakanwil meresponnya dengan baik, sehingga kita bisa mendapatkan tambahan kuota lebih dari 260â„…", tutur Pdt.Arius 

Disela-sela memberikan pembekalan kepada penyuluh Non PNS pada pertemuan perdana tersebut, Pdt.Arius sangat berharap kiranya pemerintah, khususnya Kementerian Agama RI mendorong rekruitmen PNS untuk posisi Penyuluh Agama Kristen, mengingat penyuluh PNS yang ada saat ini hanya 8 orang, sementara gereja yang mesti dilayani sebanyak 699.

"Rasio perbandingan antara penyuluh PNS dengan warga binaan sangat jauh, sehingga masih sangat dibutuhkan tambahan penyuluh agama kristen untuk wilayah Kabupaten Tana Toraja", pinta Arius. (AB/arf)