SEMINAR ANTI NARKOBA DI MTsN 2 BULUKUMBA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tanete, (MTsN 2 Bulukumba) - Seminar anti narkoba yang dilaksanakan pada hari Jum’at (15/3) di MTsN 2 Bulukumba berjalan lancar,. diikuti sebanyak 150 siswa siswi serta para  guru bertempat di aula MtsN 2 Bulukumba. kegiatan ini salah satu program Mahasiswa P2K UNISMUH Makassar.

Seminar dengan tema “ Membangkitkan Generasi Muda yang berakhlak, Berprestasi dan Produktif Untuk Menyelamatkan Generasi Muda Dari Narkoba”,  ini dihadiri oleh Lurah Jawi-jawi, Danramil Kec. Bulukumpa dengan pemateri dari BNN Ipda Asbudi,S.Sos Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Bulukumba, dan Anjas Marhadi,S.Km,M.Kes Kasubag TU Puskesmas Tanete Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba.

Kepala Madrasah Dra.Hj. Najemiah Nganro,M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas  kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa P2K dimana kita tahu kondisi saat ini maraknya pemakaian narkoba yang kita lihat  mulai dari anak-anak, pelajar sampai para pejabat, sangatlah tepat kiranya bahwa kegiatan ini kita berikan sebagai gambaran bagaimana akibat dari penggunaan narkoba terutama untuk generasi muda yang mana harapan penerus bangsa terutama bagi siswa siswa ini merupakan generasi  yang nantinya kita akan berharap untuk memajukan negara ini,  tapi jika akhlak kurang bagus yakin negara akan hancur sedikit demi sedikit.

Terima kasih kepada kepada bapak pemateri yang berkesempatan hadir walaupun dengan kondisi sibuk. demikian disampaikan kamad MTsN 2 Bulukumba sekaligus membuka Seminar Anti Narkoba.

Anjas Marhadi,S.Km,M.Kes Kasubag TU Puskesmas Tanete Kec. Bulukumpa, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mendukung kegiatan penyuluhan/sosialisasi masalah kesehatan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan no 75 tahun 2014 bahwa puskesmas mempunyai tanggungjawab batas wilayah terkait masalah  kesehatan di masyarakat maupun perorangan dan salah satunya pembinaan di sekolah.

Sesuai instruksi presiden no 1 tahun 2017 tentang  gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) mengutarakan bahwa  ada 7 langkah yang bisa dilakukan masyarakat dalam rangka membiasakan pola hidup sehat diantaranya Melakukan Aktivitas Fisik dengan olah raga secara rutin, Mengonsumsi Sayur dan Buah, Tidak Merokok, Tidak Mengonsumsi Alkohol, Memeriksa Kesehatan Secara Rutin, Membersihkan Lingkungan Bersama-sama dengan tetangga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan minimal sebulan sekali.

Terkait masalah narkoba Iptu Ipda Asbudi,S.Sos menuturkan bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Ada banyak  dampak buruk yang dialami jika narkoba dikonsumsi, diantaranya berdampak terhadap fisik dan kesehatan seperti Gangguan pada sistem saraf (neurologis),  Kejang-kejang, imajinasi,  halusinasi dan masih banyak lagi, kedua berdampak terhadap psikologi yakni Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang,  gelisah, hilang rasa percaya diri, dan juga berdampak  terhadap lingkungan sosial karena dikucilkan oleh lingkungan, pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.

Dan terakhir, yang paling berbahaya bila suatu saat si pecandu narkoba ingin tobat memakai narkoba, sayang sekali tapi efek  dari pemakaian narkoba tidak bisa sembuh total . Jadi si pemakai tetap akan terkontaminasi dengan berbagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan, seperti HIV. (msy/arf)


Daerah LAINNYA