Paleteang, (Humas Pinrang) - Ekstrakurikuler Pramuka MTsN Pinrang, yang dikenal dengan nama Zulfikar Scout, sukses mengukir prestasi gemilang sebagai juara umum tiga pada ajang "Logika" Lomba Giat Pramuka yang digelar di MAN Pinrang pada tanggal 28-30 Juni 2024.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Zulfikar Scout berhasil memenangkan sejumlah perlombaan dalam ajang lomba tersebut. Ketua pembina pramuka putra MTsN Pinrang Muh. Tahir Kasim menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh tim pramuka tersebut, Ahad (30/06/2024)

Zulfikar Scout berhasil meraih dua medali emas masing-masing dari lomba Tilawah dan Pioneering. Sementara tiga medali perak berasal dari LKBB, Sandi dan smaphore serta perkusi.

"Alhamdulillah, gerakan Pramuka MTsN Pinrang berhasil meraih juara umum tiga dengan perolehan prestasi yang sangat membanggakan. Ini adalah hasil dari kerja keras dan persiapan matang para anggota Zulfikar Scout," ujar Muh. Tahir Kasim.

Bina Damping Zulfikar Scout Kak Ichal menyampaikan rasa bangga dan senang atas prestasi tersebut.

"Senang sekali rasanya memberikan Piala ini. Insya Allah, prestasi akan lebih fantastis diukir oleh adik-adik kami di masa yang akan datang," ungkap kak Ichal dengan penuh harap.

Sementara itu Kepala MTsN Pinrang selaku Mabigus Idhan Galib menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada kontingen pramuka MTsN Pinrang.

"Para siswa peserta kegiatan ini telah berlatih dengan sungguh-sungguh, dan prestasi mereka ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi para siswa lainnya," ucapnya

Meskipun meraih prestasi gemilang, Kepala Madrasah tetap mengingatkan siswa, terutama yang berhasil meraih juara, agar tetap rendah hati dan menekankan pentingnya menjaga akhlak yang mulia, karena prestasi yang hebat tanpa diiringi dengan akhlak yang baik tidak akan dihargai sepenuhnya.

Dengan pencapaian ini, Zulfikar Scout MTsN Pinrang memberikan bukti bahwa kegiatan pramuka tidak hanya sebagai sarana pengembangan fisik, mental, dan keterampilan, tetapi juga sebagai wadah dan wahana untuk meraih prestasi dan mengukir keberhasilan di tingkat kompetisi yang lebih besar. (Ilham)