Sorowako, (Kemenag Lutim) - Orang tua jaman sekarang, bisa jadi tidak sesusah jaman orang tua mereka dulu dalam membesarkan anak. Kesejahteraan (secara umum ya, kebanyakan) sudah meningkat. Bisa dibilang, hari gini, dari tukang becak, bedinde, petani sampai pemulung, siapa yang tidak punya handphone dan TV di rumahnya?
Maka atas dasar inilah Kegiatan seminar parenting dengan tema Manajemen stress orang tua menghadapi anak (tehnik merenda komunikasi dan merajut cinta dalam keluarga), diselenggarakan oleh kerjasama Pokjaluh kementerian agama Kabupaten Luwu Timur yang berperan sebagai penghubung dengan pemateri, BKB kecamatan Nuha, Pemerintah kabupaten Luwu Timur dan PT. Vale sebagai penyedia tempat pelaksanaan, sementara kepanitiaan dari BKMT ( badan kontak majelis ta'lim ) wilayah kecamatan Nuha dan PKK kecamatan Nuha sebagai penanggung jawab acara : Fitria Masdin ( ketua PKK kec. Nuha ) ketua panitia H. Sukiaki Achmad .Sekretaris : Basratia
Kegatan ini diselenggarakan di gedung serba guna desa nikkel depan puskesmas sorowako pukul 13:00-16:30 Kamis 15 Maret 2018 dimana peserta umum laki laki perempuan, semua agama tp dihadiri mayoritas ibu2. Undangan yang hadir adalah tokoh masyarakat pejabat pemerintahan ( para kepala desa )tokoh wanita dan PTFA Pendanaan kegiatan seminar berasal dari harga tiket masuk 25 ribu/orang yang terjual 450 tiket. Dan dana kas PKK serta para donatur lainnya. Dalam kegiatan ini disediakan 20 doorprize dan piagam untuk tiap peserta.
acara ini diadakan sebagai upaya untuk merespon kondisi masyarakat saat ini dimana para orang tua membutuhkan wawasan tentang parenting yang benar menurut pakar psikologi dan agama dimana pemateri : Ibu Andham Asih Widyastuti S. Psi praktisi atau motivator parenting asal Surabayayang di mederatori oleh : Hamidah Jabal Noer Lc. M.Pd.I ( penyuluh kementerian agama kab. Luwu Timur ) Notulen : Ibu Eviana dan MC: Lyana Mulkin menyampaikan isi materinya Bagaimana upaya pencegahan yang bisa kita lakukan untuk melindungi anak kita dari bahaya pornografi? Apa yang harus kita lakukan untuk meminimalisir kemungkinan anak bersentuhan dengan pornografi?
Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik oleh masyaraat Luwu Timur dibuktikan dengan penjualan tiket yang terjual, dan ini membuktikan bahwa masyarakat Luwu Timur terkhusus di kecamatan nuha sangat berkeinginan tinggi dalam mendidik anak dengan baik. (dyt/Arf)
