Penyuluh Agama Kemenag Torut Ikut Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Catin

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Rantepao, (Kemenag Torut) - Hidup sehat menjadi dambaan setiap orang, ketika badan kurang sehat maka tugas dan pekerjaan akan menjadi terbengkalai. Human Immunodeficiency Virus (HIV) bukan barang tabu lagi untuk dibahas dalam berbagai elemen masyarakat, melihat dampaknya yang begitu menyengsarakan bangsa Indonesia yang tercinta ini secara khusus Toraja Utara.

Rabu (21/03/2018) di aula pertemuan Rumah Doa Rantepao, Kepala Dinas Kesehatan Torut Dr. Marsiano S. Manapa mebuka secara resmi acara orientasi buku saku kesehatan reproduksi calon pengantin. Dalam sambutanya Marsiano meberikan apresiasi kepada Kantor Kemenag Torut atas keikutsertaan dalam kegitan ini. Lanjut Marsiano mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

Ika Wahyuni, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Torut selaku pemateri menyampaikan bahwa calon pengantin sebelum masuk pernikahan harus siap mental, siap fisik dan siap ekonomi dalam membangun rumah tangga baru ungkap Ika dengan tegas. Hal yang tak  bisa dipungkiri lagi  di Toraja Utara sudah ada penderita HIV, melalui dinas kesehatan telah melakukan penelitian dan pendataan penderita HIV.

Antusias Penyuluh agama Kristen, Islam dan katolik dalam mengikuti kegiatan ini, mengingat materi ini cukup penting dalam melaksanakan penyuluhan baik pada KUA maupun lembaga keagamaan lainya. Peserta sosialisasi sangat terbekali dengan materi ini dan memberikan apresiasi kepada Ibu Ika Wahyuni yang begitu profesional dalam penyajian materi. (Oskar/Arf).


Daerah LAINNYA