Uluale (Humas Sidrap) - Penguatan Moderasi Beragama bagi para ustad & ustadzah, pimpinan pondok pesantren, serta pimpinan TPA/TPQ se-Kabupaten Sidrap dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Sidrap pagi ini (7/10).

Kegiatan ang diinisiasi oleh Seksi PD Pontren Kemenag Kabupaten Sidrap ini dibuka langsung oleh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, yang didampingi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sidrap, Muhammad Idris Usman. Acara ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dan praktik moderasi beragama di kalangan para pendidik dan pemimpin lembaga keagamaan baik itu antar & intra agama.

Dalam sambutannya, Dr. Ali Yafid menekankan pentingnya Penguatan Moderasi Beragama (PMB) di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. 

"Moderasi beragama menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang majemuk, khususnya di lingkungan pesantren dan lembaga pendidikan agama. Moderasi beragama tidak hanya soal toleransi, tetapi juga tentang menyeimbangkan antara komitmen terhadap ajaran agama dengan sikap terbuka dan menghargai perbedaan. Yang tidak kalah pentingnya adalah membangun kerukunan antar & intra agama itu sendiri" Ujarnya.

Ali Yafid berharap bahwa dengan adanya penguatan ini, para ustad dan ustadzah dapat menjadi contoh dalam menyebarkan sikap moderat antar & intra agama di masyarakat.

Sementara itu, Muhammad Idris Usman dalam arahannya juga menambahkan bahwa Kementerian Agama akan terus berupaya memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di semua tingkatan, mulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari.

Beliau mengajak para peserta untuk aktif berperan dalam mencegah penyebaran paham-paham ekstremisme di tengah-tengah umat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pesantren dan TPA/TPQ yang damai, inklusif, dan moderat dalam menjalankan ajaran agama. (MAR)