Parepare, (Humas Parepare) – MAN 1 Kota Parepare menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di halaman madrasah, Selasa, 8 Oktober 2024.
Acara yang merupakan agenda tahunan ini berlangsung meriah, dihadiri puluhan tamu undangan dari sejumlah instansi di antaranya Kepala Kantor Kemenag Parepare H. Fitriadi; Kepala Subbagian Tata Usaha H. Syaiful Mahsan; para Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala MTs dan MA di Parepare. Selain itu, hadir pula Ketua Komite, Sunandar, Kapolsek Soreang, dan Camat Soreang,
Acara diawali dengan lantunan kalam Ilahi yang dibawakan oleh pemenang lomba Tilawah Maulid MAN 1 Parepare, diikuti pembacaan doa yang dipimpin oleh Raabiul Akbar.
Selanjutnya, sambutan hangat dari Kepala Madrasah, Rusman Madina, yang mengungkapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan apresiasi atas kerja keras serta kekompakan para guru dan staf yang turut menyukseskan acara ini.
Sementara itu, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi dalam sambutannya, menyampaikan beberapa pesan penting, salah satunya adalah imbauan kepada para guru agar mengajarkan kepada murid-murid untuk senantiasa memperbanyak salawat terutama saat nama nabi disebut, karena orang yang tidak bersalawat ketika nama nabi disebut digelari orang paling kikir sebagaimana hadis nabi yang berbunyi, "Orang yang paling pelit adalah orang yang ketika namaku disebut, ia tidak membaca salawat kepadaku."
Selain itu, ia juga mengingatkan agar mendoakan guru-guru dalam doa-doa yang dipanjatkan. “Jangan lupa mendoakan para pendahulu, baik itu guru-guru, pahlawan, maupun mereka yang telah berjasa bagi kita,”ujarnya.
Fitriadi juga menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad Saw dalam aksi-aksi kemanusiaan, yang mana beliau dikenal sangat toleran terhadap agama lain, sesama manusia, dan bahkan terhadap hewan.
Adapun Ketua Komite Sunandar, dalam sambutannya mengajak hadirin untuk merenungkan makna lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh pemenang lomba. Ia menyampaikan bahwa undangan maulid ini sejatinya bukan hanya dari Kepala Madrasah, tetapi dari Nabi Muhammad SAW sendiri, mengingat momen ini adalah momentum agung untuk meneladani suri teladan Nabi.
Puncak acara diisi dengan penyampaian hikmah maulid oleh Ustad Khayadi, yang menyampaikan pentingnya bekerja sama dan menghormati staf. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan seorang pimpinan tidak lepas dari kerja keras staf yang berada di belakangnya.
“STAF merupakan akronim dari empat sifat utama Nabi Muhammad Saw, yaitu Shiddiq (jujur), Tabligh (menyampaikan kebenaran), Amanah (dapat dipercaya), dan Fathanah (cerdas). Adab atau akhlak lebih utama daripada kecerdasan, dan hal inilah yang perlu diteladani dari Rasulullah Saw,”tegasnya.
Acara maulid diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba yang sebelumnya telah diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi. Dalam lomba Tilawah, Juara 1 diraih oleh Ahdania dari kelas XI, diikuti oleh Zlatan dari kelas XII IPA 2 sebagai Juara 2, dan Muhammad Shadit dari kelas XII IPA 1 sebagai Juara 3. Sementara itu, pada lomba Bura' Maulid, Kelas XII IPS 1 berhasil meraih Juara 1, disusul oleh Kelas XII IPS 2 sebagai Juara 2, dan Kelas XII IPA 2 menempati posisi Juara 3.(RA/Wn)