Watampone, (Humas Bone) – Sebanyak 147 jemaah umrah PT. Mahabbul Karim Kabupaten Bone secara resmi dilepas pada Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 WITA di Masjid Nuruttijarah, Eks Pasar Sentral, Watampone. Pelepasan jemaah dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, yang ditandai dengan penyerahan laporan dari Direktur PT. Mahabbul Karim kepada Kepala Kantor Kemenag Bone.
Para jemaah terdiri dari 62 laki-laki dan 85 perempuan. Mereka akan menjalani perjalanan ibadah umrah selama 12 hari, mulai dari sejak dilepaskannya tanggal 9 Oktober hingga tiba kembali di Bone pada 22 Oktober 2024 sekitar pukul 16.30 Wita.
Jemaah akan menikmati akomodasi sesuai dengan paket yang dipilih. Untuk paket platinum, mereka akan menginap di Hotel Royal Andalus di Madinah dan Hotel Al Marwah Rayhaan Rotanna di Mekah. Sedangkan, untuk paket gold, akomodasi disediakan di Hotel Rua Internasional di Madinah dan Hotel Rayyana Ajyad di Mekah.
Dalam sambutannya, H. Abdul Rafik menyampaikan pesan mendalam kepada para jemaah, menekankan bahwa perjalanan umrah ini merupakan anugerah dari Allah SWT. "Sebanyak 147 orang ini sesungguhnya bukanlah orang yang mampu, tapi orang yang dimampukan oleh Allah. Banyak orang mampu dari segi finansial, tapi tidak dimampukan oleh Allah. Kita ini dimampukan oleh Allah dengan diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bisa berkunjung ke Mekah dan Madinah," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa perjalanan ini adalah nikmat yang harus disyukuri, karena memberikan kesempatan bagi para jemaah untuk memperkuat spiritualitas di tempat-tempat suci. "Maka inilah nikmat Allah untuk kita guna meluangkan waktu untuk penguatan spiritual di tempat-tempat religius untuk berdoa, memohon ampunan, yang Insya Allah akan diijabah doanya."
Abdul Rafik berharap bahwa perjalanan ini membawa berkah tidak hanya bagi jemaah, tetapi juga bagi keluarga yang mengantar. "Fasilitas-fasilitas yang diberikan travel luar biasa, semoga pengantar dari kerabat juga akan diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah."
Dengan suasana haru, para jemaah dilepas menuju Tanah Suci, membawa harapan dan doa dari keluarga serta kerabat yang turut mengiringi keberangkatan mereka. (Ahdi)
