MGMP Bahasa Indonesia Tingkat MTs Kota Parepare Gelar Sosialisasi IKM

MGMP Bahasa Indonesia Tingkat MTs Kota Parepare Gelar Sosialisasi IKM

Parepare, (Humas Parepare) - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. 

MGMP Bahasa Indonesia Tingkat Tsanawiyah Kota Parepare mengadakan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), yang dilaksanakan di MTsN Kota Parepare, Kamis 2 Maret 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator MGMP  Bahasa Indonesia, Sinar; Narasumber, Tamsiruddin; Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Fatima; Pengurus MGMP  dan  Guru-Guru madrasah mata pelajaran  Bahasa Indonesia tingkat MTs se-Kota Parepare.

Kegiatan diawali dengan arahan dari Koordinator MGMP Bahasa Indonesia, Sinar dengan memberikan motivasi kepada seluruh guru-guru. "Jangan pernah bosan mengikuti kegiatan-kegiatan yang mendukung profesi kita sebagai guru, seperti MGMP. Kegiatan seperti ini adalah gudang ilmu, silahkan manfaatkan kesempatan berharga ini untuk belajar bersama. Mari kita kembangkan MGMP ini bersama, usahakan selalu mengupdate informasi, utamanya yang mendukung profesi kita,  semoga dengan adanya sosialisasi Kurikulum Merdeka ini, guru-guru bisa memahami terkait penerapan Kurikulum Merdeka di tingkat MTs pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,”ungkapnya.

Sementara itu, Tamsiruddin selaku Narasumber dalam paparan materinya menjelaskan secara gamblang tentang Kurikulum Merdeka. “Pada Kurikulum Merdeka, guru leluasa memilih metode sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan juga peserta didik diberi kebebasan untuk memilih materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhannnya, serta dalam penerapan kurikulum merdeka nantinya dapat menyesuaikan dengan kemampuan sarana prasarana sesuai kondisi di sekolah,”terangnya.

Dalam kegiatan tersebut dijelaskan juga, cara mengakses platform merdeka belajar yang antara lain memuat asesmen murid, perangkat ajar, pelatihan mandiri, bukti karya, tentang kurikulum merdeka (prinsip dasar, profil pancasila, CP dan ATP). 

Esensi dari kemerdekaan belajar dan kebebasan dalam berpikir harus dimulai dari guru sebelum diajarkan kepada peserta didik. Dengan adanya pembelajaran yang merdeka ini, sistem pengajaran juga turut berubah. Kurikulum ini akan membentuk karakteristik siswa yang mandiri, cerdas dalam bersikap, serta mampu berkompetensi.(Risna/Wn)


Daerah LAINNYA