Makassar, (Humas Parepare) - Delapan ASN Kementerian Agama Kota Parepare mengikuti kegiatan Evaluasi Perjanjian Kinerja dan Program Bidang Pendidikan Madrasah yang berlangsung di Hotel Aerotel Smile Makassar selama tiga hari (19-21 September 2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulsel pada Kamis Malam 19 September 2024 ini dihadiri sekira 278 peserta dari seluruh Kementerian Agama dan Madrasah Negeri se-Sulsel. Selain Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Perencana, juga diikuti oleh para Kepala Madrasah Negeri dan Operator.
Adapun utusan dari Kemenag Kota Parepare yakni Kepala Seksi Penmad, Kepala MAN 1 Kota Parepare, Kepala MAN 2 Kota Parepare, Kepala MTsN Parepare, Perencana dan Operator.
Ada tiga hal penting yang menjadi penekanan dalam kegiatan ini di antaranya Digitalisasi Madrasah, Moderasi Beragama di Madrasah serta Hubungan antara Perkin dan Zona Integritas.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program madrasah berupa meningkatnya kualitas pembelajaran, mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada di madrasah, peningkatan mutu berupa kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru, adanya data dan informasi akurat yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang terkait dengan kebijakan pendidikan. Termasuk juga dengan akomodasi siswa serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran madrasah.
Kasi Penmad Kota Parepare, H. Hasan Basri di sela-sela kegiatan menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kolaborasi antarmadrasah dan instansi terkait.
“Perlu adanya komitmen bersama dalam menjalankan program yang telah disepakati, utamanya kegiatan yang termuat dalam perkin agar dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerah,”tandasnya.
Selama tiga hari kegiatan, para peserta disuguhkan sejumah materi yang dibawakan langsung oleh para ahli di bidangnya yakni terkait Perkin, Capacity Building untuk Kepala Madrasah, Presentasi, serta pemaparan hal-hal yang menyangkut masalah di bidang pendidikan madrasah.
Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, dapat memberikan wawasan baru bagi seluruh peserta khususnya utusan dari Kemenag Parepare dalam mengembangkan program pendidikan di madrasah masing-masing.(Fitri/Wn)