Makassar (Humas Makassar) -- Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang dirangkaikan dengan Penutupan Pentas PAI di Aula Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sabtu, 21 September 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kakankemenag Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Kasi PAI H. Saifullah Rusmin, Pengawas PAI Kemenag, Ketua beserta Pengurus KKG PAI Kota Makassar, Ketua KKG Kecamatan se-Kota Makassar, dan guru agama Islam se-Kota Makassar.
Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan sambutan sekaligus hikmah Maulid. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peringatan Maulid sebagai momen untuk menunjukkan prestasi dan kegembiraan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW melalui shalawat.
"Kita harus menjadikan setiap peringatan Maulid sebagai ajang untuk menampilkan prestasi, baik di bidang seni maupun olahraga. Selain itu, kita selalu bershalawat untuk menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujar H. Irman. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru agama atas kontribusi mereka, seperti dalam pembangunan Musholla Al-Irsyad Kemenag Kota Makassar dan kegiatan amal pada Maulid tahun lalu.
Lebih lanjut, Kakankemenag juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi para guru yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). "Insyaallah, yang telah lulus PPG akan menerima sertifikasi pada tahun 2025," tambahnya.
Selain itu, H. Irman memberikan tiga pesan penting kepada para guru agama. "Pertama, sebelum memulai pelajaran, berikan motivasi kepada siswa. Kedua, dalam mengajar, harus ada keseimbangan antara teori dan praktik. Ketiga, libatkan siswa dalam diskusi dan dialog agar pembelajaran lebih interaktif," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan. "Saya menyambut baik kegiatan ini. Kita bersyukur bahwa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah diikuti oleh lebih dari 450 guru, dan kami mengusulkan agar guru agama lain juga mendapatkan kesempatan yang sama," tuturnya.
Acara diakhiri dengan penutupan resmi Pentas PAI dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru dan siswa untuk terus berprestasi dalam bidang pendidikan agama Islam.(imr)
