Kakanwil Kemenag Buka Workshop Dan Launching Pembangunan Desa Sadar KUB Di Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng (Humas Bantaeng) - Dihadiri sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari para Tokoh/Pemuka Agama dan Tokoh Pemuda Lintas Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Bantaeng menggelar Launching dan Workshop Pembangunan Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama Di Kab. Bantaeng, bertempat di Hotel Ahriani, Kab. Bantaeng, (Jum'at, 25 Juni 2021).

Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Kementerian Agama Kab. Bantaeng dan FKUB Kab. Bantaeng ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel Drs H. Khaeroni, M.Si didampingi Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag dan Ketua FKUB Drs. M. Asir, M.Si.


Semetara itu Bupati Bantaeng dalam kesempatan itu diwakili oleh Asisten III Asruddin, Turut Hadir pula salah seorang anggota DPRD Kab. Bantaeng Herlina Aris yang berasal dari etnis Tionghoa dan merupakan satu-satunya anggota legislatif dari etnis Tionghoa dan telah duduk di DPRD Kab. Bantaeng selama 2 periode berturut-berturut.

Tampak hadir pula Sekretaris FKUB Kab. Bantaeng yang juga Kepala Sub Bagian TU H. Muhammad Tahir. S.Ag.,MM serta jajaran Pengurus dan Anggota FKUB lainnya.

Workshop Pembinaan Desa sadar Kerukunan mengusung tema "Peningkatan Peran dan Fungsi Tokoh dan Pemuda dalam mewujudkan Sadar Kerukunan Umat beragama di Kab. Bantaeng" 

Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pengurus FKUB Kab. Bantaeng atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan seluruh komponen sebagai keterwakilan dari seluruh agama dan etnis yang ada di Kab. Bantaeng.

H. Khaeroni berpesan kepada para pemuka agama untuk senantiasa menjaga kondisi kerukunan yang telah terjalin selama ini sebagaimana yang dipaparkan dan digambarkan oleh Ketua FKUB dalam laporannya.

Kakanwil mengingatkan untuk senantiasa menjaga suasana kerukunan baik antar umat beragama maupun dalam internal agama dengan tidak membawa-bawa agama dalam politik praktis.

Karena menurut mantan Kepala Biro Kepegawaian UIN Salatiga ini, salah satu penyebab runtuhnya kerukunan beragama dan perpecahan internal agama adalah apabila agama dibawa kedalam Politik praktis.


Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 nanti Provinsi Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Raga antar Pondok Pesantren tingkat Nasional, untuk itu Kakanwil berharap seluruh Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan  dari demi suksesnya kegiatan tersebut.


Daerah LAINNYA