Benteng, (Humas Sidrap) – Bertempat di Pondok Pesantren Al- Urwatul Wutsqa Benteng digelar kegiatan yang diperuntukkan pada siswa-siswa Madrasah yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang setingkat MTs dan MA yakni English Camp.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang (Drs. H. Akkas Hanapi) membuka kegiatan tersebut dengan didampingi para Kepala Madrasah se Kabupaten Sidrap. Kamis, 15 Februari 2018.
Muhammad Faried Wadjedy, M.Pd Ketua Panitia English Camp dalam laporannya mengatakan bahwa menindak lanjuti hasil pertemuan para Kepala Madrasah tentang The Great Of Kemenag yang dikemas dalam bentuk English Camp yang merupakan salah satu Program Unggulan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang.
Lanjut Faried mengatakan dengan dasar itulah kami melaksanakan English Camp ini sebagai wadah buat peserta didik mengasah kemampuan berbahsa asing khususnya bahasa Inggris yang merupakan bahasa universal. Adapun target yang ingin kami capai setelah terselenggaranya kegiatan ini yakni peserta dapat memahami dan menyadari pentingnya belajar bahasa Inggris dan mengapresiasikan ide, gagasan atau apapun dengan menggunakan bahasa Inggris dengan baik secara lisan dan tulisan serta menjadi role model dan pengurus English Meeting Club di Madrasahnya masing-masing, terang Faried.
H. Akkas Hanapi yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang saat membuka dimulainya English Camp mengatakan kegiatan ini sangat penting mengingat bahasa itu kebutuhan, bagai garam yang setiap masakan harus ada, begitupun bahasa maka dengan itu untuk seluruh peserta diharapkan mengikuti seluruh materi yang ada dengan baik agar nantinya ada hasil yang didapat dalam kegiatan ini. Kalau Siswa sudah pintar madrasah hebat, kalau madrasah hebat Kementerian Agama sudah Oke, lanjut Kasi Penmad Kemenag Sidrap dalam arahannya.
Menurut H. Akkas bahwa ada 7 program mata pelajaran di Madrasah yang harus dipermantap atau diunggulkan yakni Matematika, IPA Terpadu, Alquran dan Hadist, Fiqih, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, ketujuh mata pelajaran tersebut bila dikuasai oleh anak-anak kita maka dimanapun mereka berada dapat beradaptasi dan diterima, tandasnya.
Dalam pelaksanaan English camp ini juga memberdayakan para guru Bahasa Inggris yang ada di Madrasah juga mengundang 20 orang instruktur yang tergabung dalam lembaga bahasa Inggris yakni Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) STAIN Parepare. (andn/arf)
