Benteng (Humas Sidrap) – English Camp The Great of Kemenag yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa sementara berjalan dengan baik dan direspon baik pula oleh para peserta yang berjumlah 256 santri dan siswa dari Madrasah dan Pondok Pesantren.
Jum’at 16 Maret 2018 hari kedua pelaksanaan english camp tersebut. Berbagai macam metode yang diajarkan instruktur kepada peserta yang bisa diterima dengan baik tapi santai karena sambil materi berjalan diselipkan yel-yel dan game yang mampu merefresh otak.
Selain mengajarkan bahasa Inggris, instruktur juga tidak lupa mengembalikan ingatan peserta tentang sahabat-sahabat Rasulullah SAW dan nama ulama yang berjuang untuk Indonesia. Terbukti dengan pembagian kelompok yang dilakukan untuk kelas-kelas kecil memakai nama sahabat Rasulullah seperti Umar bin Khattab, dan Usman bin Affan untuk nama tiap kelompoknya. “Kami memberikan nama kelompok untuk peserta itu menggunakan nama sahabat Nabi Muhammad SAW dan juga nama Ulama yang berjuang untuk Indonesia dengan tujuan melawan lupa terhadap sahabat Nabi dan para ulama yang berjuang memerdekakan Indonesia,” pungkas Alim Akkas.
Juga salah satu metode pembelajaran yang dipakai adalah metode kultum, sehabis melaksanakan shalat subuh berjama’ah, instruktur langsung berdiri menunjuk beberapa peserta untuk naik berdiri di depan temannya memberikan kultum ceramah Islam dengan menggunakan bahasa Inggris.
Selesai kultum dilanjutkan dengan senam Creative Sport sebelum memulai aktivitas selanjutnya di forum. “Ini dilakukan untuk menambah semangat dari peserta dan tentunya diiringi dengan musik yang dapat membangkitkan semangat. Selanjutnya peserta menyetor hafalan kepada instruktur,” terang instruktur LIBAM.(ajir)
