Bupati Bulukumba: Zakat Untuk Kesejahteraan Masyarakat Bulukumba

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (KUA Bulukumpa) - Badan Amil Zakat Nasional Kab. Bulukumba bersama Kementerian Agama Kab. Bulukumba kemarin, Rabu (14/03/2018) menggelar Rapat Kordinasi di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubag Kesra Setda Kab. Bulukumba Ibu Darmawati, SE. M. Si, Ketua MUI Kab. Bulukumba Bapak Drs. K. H. Tjamiruddin, M. Pd. I, Kepala KUA, Imam Desa/Kelurahan, Penyuluh Agama Kemenag Bulukumba dan para UPZ masing-masing Kecamatan se Kab. Bulukumba.

Rapat Kordinasi tersebut dimaksudkan untuk menyatukan visi serta penyamaan persepsi akan tugas serta tanggung jawab Baznas dalam memfasilitasi ummat Islam melaksanakan kewajibannya yakni zakat. Dengan harapan, dengan optimalnya zakat dan infak yang terkumpul maka semakin banyak juga kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan dan juga semakin banyak mustahik/masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. Kata Bapak Kamaruddin, S. Pd. MM selaku Ketua Panitia.

Bupati Bulukumba dalam sambutannya, sebelum membuka acara tersebut menyampaikan agar zakat dan infak yang dikumpulkan melalui Baznas agar dikelolah dengan baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bulukumba.

“kehadiran Baznas di Kab. Bulukumba akan sangat membantu proses peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bulukumba. Olehnya itu, mari kita berikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada Baznas untuk mengelolah dengan baik zakat dan infak kita”

“melalui zakat dan infak yang kita kumpulkan, juga akan sangat membantu dalam kegiatan pembinaan keagamaan di Bulukumba, baik MTQ maupun kegiatan keagamaan lainnya” tutur Bapak A. M. Sukri Andi Sappewali.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Baznas Kab. Bulukumba Bapak Muhammad Yusuf Sandy, LC, zakat dan infak yang terkumpul dan dikelolah oleh Baznas mencakup lima hal pokok sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“ada lima program utama dari Baznas yang bermuara pada aspek kesejahteraan masyarakat itu sendiri, diantaranya, ekonomi, pendidikan, keagamaan, kesehatan dan kemanusiaan” Jelasnya dihadapan peserta rapat.

Hanya saja memang, secara keseluruhan belum berjalan secara optimal karena zakat dan infak yang terkumpul melalui Baznas juga masih belum maksimal. Tambahnya.

Sementara itu, Kepala sub Bagian Tata Usaha Kemenag Bulukumba, Bapak Drs. H. Muhammad Yunus, M. Pd. I yang hadir mewakili Kemenag Bulukumba menyatakan, Kemenag selaku pembina sekaligus pengawas dari Baznas senantiasa mendorong agar Baznas tetap bekerja secara optimal dalam melakukan pengumpulan dan pengelolaan zakat dan infak. (sa/arf)


Daerah LAINNYA