Watampone, (Humas Bone) - Tahfidz MAN 1 Bone sukses menggelar kegiatan Seminar, Evaluasi Hafalan, serta Khataman Al-Qur'an dengan tema "Menghadapi Tantangan dalam Proses Menghafal Al-Qur'an." Kegiatan ini berlangsung penuh semangat, dengan para anggota Tahfidz MAN 1 Bone menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghafal dan menjaga kemurnian Al-Qur'an.

A. Sulfiati, S.Pd., selaku Pembina Putri Tahfidz MAN 1 Bone, membuka acara secara resmi dan menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong anggota agar tetap bersemangat dalam menghafal Al-Qur'an. "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para penghafal Al-Qur'an untuk terus menjaga hafalan mereka," ujarnya.

Seminar yang diadakan pada pagi hari dipandu oleh Ust. Muh Jamil Ismail, LC, pembina Yayasan Pondok Pesantren Ibnu Qayyim Bone. Beliau menyampaikan materi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi oleh para penghafal Al-Qur'an, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjaga hafalan mereka. Pesan-pesan yang disampaikan menekankan pentingnya konsistensi dan keikhlasan dalam proses menghafal.

Setelah seminar, evaluasi hafalan dilaksanakan pada sore hari, di mana para peserta diuji dalam kemampuan mereka mengingat hafalan yang telah dipelajari. Puncak dari kegiatan ini adalah Khataman Al-Qur'an yang digelar pada malam harinya, menambah suasana khusyuk dan penuh makna.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan anggota Tahfidz MAN 1 Bone. Para peserta mengaku mendapatkan motivasi baru untuk meningkatkan kualitas hafalan mereka, serta semakin kuat dalam menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan menghafal Al-Qur'an.

Dengan keberhasilan acara ini, MAN 1 Bone semakin dekat dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang tidak hanya hafal, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Rini/Syukur/Ahdi)