Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa kembali menggelar Daurah Orientasi (DOS) Tahun Pelajaran 2024/2025 bagi 80 santri baru, baik pada tingkat wustha maupun pada tingkatan ulya yang akan berlangsung selama 3 hari yang dimulai pada hari Rabu sampai dengan Jumat (10-12/7/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Djusri, yang mewakili Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Gowa itu bertujuan sebagai sarana perkenalan awal santri baru terhadap lingkungan di pondok. Selain itu, untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali ukhuwah dan persaudaraan diantara para santri baru.
Djusri mengawali sambutannya dengan menyampaikan permohonan maaf Kasi PD Pontren yang sedianya hadir membuka kegiatan Daurah Orientasi Santri Baru ini. "Pak Kasi menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa hadir membersamai dan membuka langsung kegiatan kita pada hari ini dikarenakan banyak dan padatnya kegiatan yang bersamaan maka terpaksa beliau membagi tugas dan mengamanahkan kepada kepada saya untuk hadir di pondok ini" ungkapnya
Lebih lanjut, Djusri menyampaikan ucapan selamat dan motivasi kepada seluruh santri baru yang telah memilih Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail sebagai tempat pendidikannya.
"Saya secara khusus menyampaikan selamat kepada seluruh anak-anakku sekalian yang telah memilih pondok pesantren sebagai tempat untuk menimba ilmu dan lebih khusus menghafal Al Qur'an," tutur Djusri.
"Karena pesantren itu adalah adalah tempat untuk menjadi orang yang baik dan Soleh. Pesantren adalah jalan untuk menuju surga-Nya karena di dalamnya kita ditempa, dibina mulai dari bangun sampai tidur kembali. Maka bersyukurlah berada di pondok ini," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Nirwan Mubarak sebagai ketua panitia saat dihubungi oleh Tim Humas PPTQ An Nail melaporkan tentang kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan Daurah Orientasi Santri Baru ini adalah program tahunan pondok yang digelar setiap awal tahun pelajaran baru dan diperuntukkan untuk santri baru yang tahun ini terdapat 80 santri. Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan kepada mereka lingkungan pondok yang masih baru bagi mereka serta mengkondisikan mereka bisa betah dan kerasan di pondok," beber Nirwan.(NS/OH)
