Rembon, (Humas Tator) - Menyikapi laporan panitia, bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Tana Toraja akan dihelat pada tanggal 16-18 Februari 2018, maka Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja H. Muhammad, M.Ag berinisiatif melakukan survey ke lokasi dimana MTQ itu akan digelar. Selasa (30/01/2018).
Sebelum menuju lokasi dimaksud, Kakan Kemenag terlebih dahulu mengikuti rapat dengan panitia lokal yang diadakan di Kantor Urusan Agama Kec. Saluputti.
Dalam rapat ini, Kakan Kemenag menyampaikan, bahwa inilah momen pembuktian kepada kepala KUA yang baru, bagaimana ia menghandle acara ini.
"Ini akan jadi ajang pembuktian bagi kepala KUA yang baru, dan kita akan mendukung sepenuhnya, serta saya selaku Kakan Kemenag bertanggungjawab atas pelaksanaan MTQ ini. Sebagai seorang muslim, saya merasa prihatin kalau MTQ ini tidak lagi meninggalkan kesan bagi anak cuci kita", kata Muhammad.
H.Muhammad juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tokoh-tokoh muslim Rembon yang telah membentuk panitia lokal yang akan mensupport panitia MTQ Kantor Kemenag untuk suksesnya acara ini.
Usai rapat, Kakan Kemenag bergegas menuju masjid Babul Rahmah Rembon, yang oleh panitia lokal dan tokoh masyarakat muslim Rembon ditunjuk sebagai alternatif pertama lokasi perhelatan MTQ tingkat Kabupaten Tana Toraja.
Turut hadir melakukan survey antara lain Kepala Seksi Bimas Islam H.Tamrin Lodo,S.Ag, Ketua Pokjaluh Agama Islam Dra.Syamsidar Lendang, serta beberapa kepala KUA dan penyuluh agama islam.
Dalam survey ini, ada beberapa kendala yang ditemui, diantaranya keluhan akan kurangnya pasokan air bersih untuk pemondokan para kafilah nantinya, serta lokasi pembuatan panggung utama yang dinilai kurang memadai, karena lahan yang dipilih lokasinya kurang memadai untuk bisa menampung ratusan peserta pawai taaruf.
"Butuh kerja keras. Bismillah semuanya Insya Allah akan teratasi dengan baik. Perbaiki niat, dan mari bekerjasama dengan baik untuk suksesnya acara ini", imbuh Muhammad menyemangati panitia.
Masyarakat muslim Rembon dan panitia akan all out untuk pelaksanaan acara ini, mengingat kegiatan MTQ ini terakhir kalinya dihelat di Rembon 16 tahun silam, sehingga ini dianggap momentum yang tepat untuk kembali mengangkat "gaung" MTQ Tingkat Kabupaten.
"Insya Allah pak Bupati yang nota bone orang asli Rembon, akan mensupport kegiatan ini, dan kami panitia lokal akan segera audiensi dengan beliau untuk menyampaikan segala kendala yang kita hadapi menjelang pelaksanaan acara MTQ ini", ungkap H.Hasan, Ketua panitia lokal. (AB/arf)
