Penilaian DUPAK, Kakanwil Minta Penghulu Manfaatkan Media Sosial

Kakanwil Kemenag, H. Khaeroni bersama Kepala Bid. Urais, H. Wahyuddin Hakim dan Andi Moh. Rezki Darma saar acara pembukaan kegiatan Penilaian Angka Kredit Penghulu di Lynt Hotel

Makassar (Humas Urais) - Sebanyak 146 dari 478 penghulu se Sulawesi Selatan yang mengajukan daftar usul penetapan angka kredit. Data ini berdasarkan hasil verifikasi tim penilai  melalui aplikasi e-Dupak.

Hasil verifikasi tersebut sebagai acuan untuk dilanjutkan ke tahap pemeriksaan dan penilaian yang juga melalui aplikasi tersebut, ungkap Andi Moh. Rezki Darma saat acara pembukaan kegiatan penilaian angka kredit penghulu pertama dan muda di Lynt Hotel Makassar, 22 Januari 2023.

Andi Rezki menyampaikan bahwa rasio kebutuhan penghulu di Sulsel sebanyak 700 orang, dan saat ini yang terpenuhi hanya kisaran 68 persen sehingga masih dibutuhkan tambahan sebanyak  222 orang atau 32 persen, ungkapnya di hadapan Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel.

Sementara, Kepala Bidang Urais, H. Wahyuddin Hakim dalam sambutannya mengapresiasi kinerja tim penilai yang bekerja siang dan malam melakukan pemeriksaan data penghulu. 

"Luar biasa kerja keras tim penilai yang bersedia melakukan verifikasi data melalui e-Dupak dan berharap agar tetao bekerja keras membantu proses pengerjaan penilaian", sebutnya.

Dirinya juga mengutip pesan Kakanwil agar tidak menyulitkan orang lain dalam hal kenaikan pangkat.

"Karena ini menyangkut hajat orang banyak, maka perlu dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada tanpa mempersulit dengan persyaratan tambahan yang tidak ada dalam aturan" tambahnya.

Menyambung pernyataan Kabid Urais tentang penghulu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni mengungkap banyak yang tidak tampak prestasinya. Padahal, tidak sedikit dari penghulu yang telah menduduki pangkat Ahli Madya.

"Seseorang dengan pangkat Ahli Madya berarti telah memiliki kedudukan yang tinggi dalam jenjang kepangkatan fungsional PNS" terangnya.

Namun, sangat penting bagi penghulu untuk memperhatikan kinerjanya. "Saya minta agar penghulu mampu menunjukkan prestasi yang dimilikinya, bagaimana agar dapat diketahui oleh orang lain, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial" sambung Kakanwil.

Selain media sosial cara lain yang dapat dilakukan agar penghulu dapat diketahui oleh khalayak, melalui tulisan karya ilmiah.

"Menulis juga salah satu cara yang dapat dilakukan, selain dapat menambah kredit poin, juga dapat dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat" imbuh Pak Kanwil.

Sebelum membuka secara resmi, Khaeroni menitip pesan agar penghulu yang telah mencukupi angka kreditnya untuk naik pangkat ataupun jenjang, untuk dapat lebih giat meningkatkan kinerjanya.

Peserta pada kegiatan penilaian angka kredit penghulu diikuti oleh 11 orang tim penilai angka kredit penghulu, 4 dari Sekretariat Kanwil dan 5 orang utusan Bidang Urais.


Wilayah LAINNYA