Makassar, (Humas Bone) - Fitriyah Hamzah, seorang guru MIN 7 Bone, meraih prestasi gemilang dengan menjadi peserta terbaik kedua dalam Pelatihan Hybrid Learning yakni Diklat Al-Qur'an Hadis tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar. Pelatihan ini diselenggarakan di BDK Makassar berlangsung selama delapan hari, dari tanggal 19 sampai 23 Juni 2024 secara daring dan tanggal 24 sampai 26 Juni 2024 secara tatap muka. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai madrasah di wilayah kerja BDK Makassar, Rabu (26/6/2024).
Sebagai guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di MIN 7 Bone, Fitriyah berhasil menunjukkan kompetensinya dengan mengungguli banyak peserta lain. Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi MIN 7 Bone, mengingat kontribusi Fitriyah yang telah membawa nama baik madrasah. Fitriyah yang sehari-harinya mengajar Al-Qur'an Hadis, kini diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya selama pelatihan serta membagi ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan guru lainnya.
Kepala MIN 7 Bone, Husaing, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian Fitriyah. "Prestasi ini adalah bukti dedikasi dan kompetensi yang tinggi dari guru kita. Saya berharap ilmu yang diperoleh selama diklat dapat diterapkan dan disebarkan kepada rekan-rekan guru lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kita," ujarnya.
Menurut Husaing, prestasi ini merupakan motivasi bagi seluruh guru di MIN 7 Bone untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi dalam mengajar.
Fitriyah mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapatkan selama pelatihan dan berbagi dengan rekan-rekan guru lainnya demi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
Dengan prestasi yang diraih Fitriyah, MIN 7 Bone berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui dedikasi dan kompetensi para gurunya dan mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan efektif. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan madrasah. (Andi Alfian/Ahdi)
