Pembukaan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah Al Falah Arungkeke Jeneponto

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

 

Arungkeke, (Humas jeneponto) - Tepat Selasa, 18/07/2017 Pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MTs Al-Falah Arungkeke dibuka secara resmi  Kepala MTs Al-Falah Arungkeke Kasmawati, S.Ag,M bertempat di halaman Madrasah .  Dalam arahan kepala madrasah mengatakan bahwa pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah yang dikenal dengan istilah masa pengenalan lingkungan madrasah atau sebelumnya disebut MOS (Masa Orientasi Siswa) didasarkan pada aturan Permendikbud No 18 tahun 2016 tentang tata cara pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan Sekolah/madrasah. Oleh karena itu para panitia pelaksana harus menguasai aturan ini dengan baik karena didalamnya tercantum beberapa hal yang dilarang untuk diberlakukan pada peserta PLM atau ta’arruf sehingga tujuan pelaksanaan program ini benar-benar tepat sasaran.

 Calon siswa baru yang mengikuti masa pengenalan siswa madrasahdi MTs Al-Falah Arungkeke Jeneponto  tahun 2017 ini sebanyak 86 orang, demikian laporan ketua panitia yaitu Harianto S.Pd.I dengan Koordinator pelaksana Muhammad Yakub Asis, S.Ag. Jika kita bandingkan calon siswa baru tahun ini dengan  siswa yang tamat tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah  63 orang, berarti bahwa siswa MTs Al-Falah Arungkeke Jeneponto  meningkat sekitar 23% dari tahun sebelumnya. Jumlah siswa tahun sebelumnya adalah 225 sedangkan tahun ini bertambah menjadi 239 siswa.

Pelaksanaan Masa Ta’arruf Siswa Madrasah atau Pengenalan Lingkungan Madrasah akan berlangsung selama 3 hari kedepan yakni tanggal mulai 18 Juli dan ditutup pada tanggal 20 Juli 2017.

Materi kegiatan yang akan disajikan pada kegiatan tersebut diantaranya pengenalan Visi , Misi dan program kerja madrasah, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler madrasah, pendidikan bahaya Narkoba dan Pornografi dan pengenalan fasilitas dan sarana-prasarana madrasah. Dua kegiatan  yang yang disajikan setiap harinya adalah Shalat berjama’ah yang didahului dengan Kultum dan Tilawah oleh siswa serta Kegiatan Peduli dan cinta lingkungan dimana siswa dididik untuk peduli pada kebersihan dan keindahan madrasah serta diajarkan untuk memilih dan memilah sampah sesuai jenisnya, yakni sampah organik dan anorganik atau sampah plastik kertas dan sampah basah. Sampah plastik dan kertas yang bisa didaur ulang akan di jual ke Bank Sampah di madrasah.

Materi  kegiatan ini penting karena MTs Al-Falah Arungkeke adalah salah satu madrasah Adiwiyata tingkat Propinsi yang akan dibina terus menerus oleh Kementerian Agama dan Dinas Lingkungan Hidup untuk bisa menjadi Madrasah Adiwiyata Tingkat Nasional. (Fhr/arf)


Wilayah LAINNYA