Kakanwil Ajak Penghulu Miliki Keahlian yang Tidak Dimiliki Orang Lain

Kakanwil, H. Khaeroni bersama Kepala Bidang Urais, H. Wahyuddin Hakim foto bersama peserta Bimtek di Arya Duta Hotel, Senin 6 Maret 2023

Makassar (Urais) - Wujud perhatian Kementerian Agama dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Kantor Urusan Agama dinyatakan dalam bentuk peningkatan kompetensi penghulu dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini diewajentahkan melalui Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Layanan Pencatatan Nikah bagi Penghulu yang digelar di Hotel Arya Duta Makassar, Senin 6 Maret 2023. 
Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan selaku penyelenggara dalam sambutan Kepala Bidang Urais, Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum menyampaikan pelaksanaan bimtek bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri penghulu dalam menghadapi problematika pemberian layanan, juga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang costumer service excellent  sehingga penghulu dan atau kepala KUA dapat memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dan perundang-undangan dapat meningkat. 
Menyambung penyampaian Kepala Bidang Urais, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni, mengajak penghulu untuk memiliki keterampilan yang tidak dimiliki oleh orang lain yang diasah secara konsisten sehingga menjadi sebuah kelebihan tersendiri. “Kaitannya dengan kegiatan ini dalam rangka bagaimana agar penghulu menjadi professional”, imbuhnya.
Lebih jauh, Kakanwil sedikit menguraikan keterkaitan antara nilai-nilai Pancasila yang dibreakdown ke dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang selanjutnya disusun lagi lebih detail terkait dengan pelaksanaannya dalam undang-undang nomor 1 tahun 1975 tentang perkawinan selanjutnya aturan ini menjadi tugas penghulu sebagai petugas yang melaksanakan amanat undang-undang yang lahir dari Pancasila.
Peserta kegiatan merupakan utusan dari nenerapa provinsi, mulai dari Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara, Barat dan Sulsel, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Adapun peserta dari Sulsel selain mengutus penghulu juga mengjadirkan pejabat Lurah Kota Makassar.


Wilayah LAINNYA