Makassar, (Inmas Sulsel) - Puncak peringatan Hari Korban 40.000 ke-71 tahun 2017, dilaksanakan di monumen korban 40.000 Jiwa di jalan Langgau Kec.Tallo Makassar. Senin (11/12/17). Dr.H.M.Rasbi MM. Kabid Pendidikan Agama Islam (PAIS) KANWIL Kemenag Sulsel memimpin pembacaan Do'a. 

Dalam doanya, mendo'akan agar para syuhada dan pahlawan korban 40.000 Jiwa mendapat tempat yang mulia disisi Allah, sesuai dengan amal ibadahnya sebagai syuhada, dan juga mendoakan agar generasi bangsa yang masih hidup saat ini sadar dan dapat mensyukuri dan meneladani ketulusan dan keikhlasan mereka, dengan melanjutkan pembangunan hasil perjuangan para syuhada 

Sebelumnya Gubernur Sulsel DR.H.Syahrul Yasin Limpo dalam amanahnya menegaskan bahwa peringatan hari korban 40.000 Jiwa kali ini jangan hanya seremoni belaka, tanpa mampu memetik makna pengorbanan pahlawan sesungguhnya. 

Gubernur memberikan ilustrasi menarik bahwa andai kita diizinkan oleh ALLAH swt. membangkitkan para pejuang dan pahlawan kita itu, lalu ditanyakan kepada mereka apa yang sesungguhnya mereka perjuangkan dahulu dan juga apa yang mereka harapkan bagi generasi sekarang, maka mereka akan menjawab bahwa jaga negeri ini dan jangan biarkan terpecah belah. Karena hanya dengan keutuhan dan persatuan kita akan mampu menghadirkan pembangunan dan kesejahteraan bagi bangsa ini. 

Peringatan hari korban 40.000 Jiwa ini dihadiri wakil gubernur Sulsel Ir.H Agus Arifin Nu"mang, walikota dan wakil kota Makassar, serta seluruh jajaran SKPD Kota Makassar dan seluruh camat. 

Acara ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat peristiwa korban 40.000 di Sulsel tanggal 11 Desember 1946 lalu yang dibacakan oleh anggota legiun veteran RI Sarwono. (HSP/arf)