Malili, (Humas Makassar) - Bupati Luwu Timur Ir. H. Muhammad Thorig Ruslan didampingi Dinas Pendidikan Drs. Labesse, M.Si dan Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Timur Drs. H. Abubakar Abbas M.Sy. menyambut secara resmi Kafilah Kota Makassar di Gedung Multiguna Kabupaten Luwu Timur (30/03/2018). Bupati Luwu Timur mengalungkan bunga selamat datang kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar H. Aswis Badwi, SE didampingi oleh koordinator Khafilah Kota Makassar H. Ambo Sakka Ambo, S.Ag., M.Ag.
"Selamat datang khafilah MTQ XXX di Bumi Batara Guru, Kafilah Makassar adalah rombongan ketiga yang kami terima setelah kabupaten Takalar dan Bantaeng" ungkap Thorig di depan seluruh rombongan. Thorig dengan bahagia mengungkapkan ucapan selamat datang dan menggambarkan kondisi dan situasi Kabupaten Luwu Timur. "Luwu Timur merupakan pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara dan Alhamdulillah sudah 15 tahun. Malili adalah salah satu kecamatan, dan ibukota kabupatennya adalah Masamba." jelasnya.
Bupati Lutim lebih jelas mengungkapkan bahwa luas Luwu Timur memiliki 12% luas provinsi Sulawesi Selatan. "Hasil tambang yang terkenal adalah tambang nikel dengan kualitas ekspor, 50% ekspor Sulsel dari Lutim." ungkapnya. Diakhir sambutannya Thorig menitip pesan kepada Kafilah Makassar "Silahkan berkompetisi dengan baik dan juga ini adalah untuk mempererat silaturahmi" pesannya.
Kabag Kesra Kota Makassar Aswis dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah peserta 53 orang dan official sekitar 60 orang. "Tadi pagi kami sudah dijamu dengan sangat baik oleh LO dalam penempatan tempat tinggal, terimakasih". ucapnya dan sekaligus mengungkapkan pesan Walikota Makassar. "Atas nama pemerintah Kota Makassar mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas penyambutan ini", ungkapnya.
Diakhir sesi penerimaan kafilah, Bapak Bupati Luwu Timur mengarahkan seluruh rombongan kafilah untuk menikmati buah durian yang telah disajikan oleh penitia penerimaan. "Silakan dicicipi duriannya. dibuka sendiri ya supaya sensasinya dapat" ungkapnya dengan sumringah. (Riz/Arf)
