Uluwai, (Humas Tator) - Satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Mungkin ini ungkapan yang pas untuk menggambarkan keinginan Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Drs.Suardi,M.Pd.I, menunjuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Uluwai sebagai tuan rumah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program bagi seluruh Kepala Madrasah pada semua tingkatan, yang ada di Tana Toraja. Senin (29/01/2018).
MIN 3 Uluwai, yang terletak di kaki gunung Latimojong ini, jaraknya kurang lebih 50 KM dari kota Makale, dan dapat ditempuh dalam waktu satu setengah jam lamanya menggunakan kendaraan roda empat.
Pesona pemandangan alam menuju Uluwai sangat memanjakan mata. Hamparan sabana hijau dan jalan beton yang membelah hutan pinus yang rimbun menggoda para peserta bimtek untuk singgah sejenak mengabadikan momen indah itu di gadget mereka. Kepala MIN 3 uluwai, H.Aminuddin,S.Pd, M.Pd menyambut tetamu dengan sumringah.
Dalam sambutan singkatnya mengungkapkan bahwa MIN 3 menyambut dengan suka cita atas ditunjuknya sebagai Tuan Rumah pelaksanaan bimtek bagi seluruh Kepala Madrasah se Tana Toraja.
Kasi Pendis, usai H.Amibuddin memberi sambutan, melaporkan bahwa peserta bimtek sebanyak 40 orang, yang berasal dari unsur Kepala Madrasah (kamad), Wakil Kepala Madrasah, beserta guru. Adapun maksud dan tujuan diadakannya Bimtek ini, menurut Suardi Sidik adalah diharapkan dapat membantu para kamad dalam rangka menyusun rencana kerja dan rencana strategis, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 58 2017, dimana kamad tidak wajib lagi melakukan proses belajar mengajar di kelas, tetapi lebih pada tugas manajerial.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab. Tana Toraja sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan kasi pendis dalam menindaklanjuti PMA 58 tahun 2017, tentang tugas dan kedudukan kamad. "Kepala Madrasah harus menyusun rencana kerja 4 tahun, rencana kerja tahunan dan semester", kata Muhammad mengawali sambutannya Ia mengaharapkan agar para Kamad selalu mengasah kemampuan, dan mampu berinovasi, serta kreatif dalam bekerja, sehingga misi untuk mewujudkan madrasah yg lebih baik dapat tercapai.
"Rencana kerja yang disusun harus betul- betul dapat direalisasikan. Kalau tidak bisa direalisasikan, itu bukan rencana kerja namanya, tapi itu adalah daftar keinginan", pungkasnya. Kegiatan bimtek yang juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah dan Pengawas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Tator ini, dipandu oleh Herman Tahir,S.Pd M.Pd.
Peserta Bimtek sangat antusias menyambut acara ini, dan berharap bimtek di tahun-tahun berikutnya, pun dilaksanakan di tempat yang suasana alamnya dapat membawa peserta untuk melupakan sejenak rutinitas dan kepenatan suasana perkotaan. (AB/arf)
