Workshop IKN MAN Pinrang Hadirkan Sekjen Pokjawas Nasional

Workshop IKN MAN Pinrang Hadirkan Sekjen Pokjawas Nasional

Paleteang, (Humas Pinrang) – Dalam mencapatai tujuan pada pelaksanaan workshop IKN dan Pembelajaran Gasing MAN Pinrang. Panitia pelaksana menghadirkan Sekretaris Jenderal Kelompok Kerja Pengawas Nasional, Syamsuddin Rasyid untuk membawakan beberapa materi pada pelaksanaan workshop tersebut. Syamsuddin Rasyid dipercayakan membawakan materi selama satu hari penuh. Jumat lalu, (19/07/2024)

Beberapa materi yang disampaikan adalah pertama, Konsep kurikulum Nasional dan Kurikulum Operasional Madrasah. Kedua, Penyusunan Modul Ajar. Ketiga, Praktek Penyusunan Modul Ajar. Keempat, Konsep, Pemetaan dan Alur Kegiatan P5RA dan Kelima, Penyusunan Modul P5RA.

Dikonfirmasi usai pelaksanaan materi, Sekjen Pokjawas Nasional, Syamsuddin Rasyid, berterima kasih kepada MAN Pinrang karena sangat responsive terhadap aturan pekasanaan kerikulum nasional atau kurikulum merdeka.

 “Terima kasih banyak yang pertama selaku pengurus Pokjawas Nasional memberikan apresiasi yang sangat besar dan luar biasa apa yang kita lakukan hari ini sangat responsif karena perubahan kurikulum pada keputusan menteri agama itu kemudian bisa direspon dengan cepat memberikan pelatihan kepada guru-guru kita baik perubahan itu maupun hal-hal teknis yang ada di dalamnya sehingga ini kita berharap bahwa akan menjadi tagline madrasah itu untuk menjadi madrasah yang maju, bermutu dan mendunia itu bisa kita wujudkan.” Ucapnya

Mantan Ketua Pokjawas Provinsi Sulawesi Selatan ini selanjutnya memberikan semangat kepada guru MAN Pinrang untuk membuat pedoman dan panduan perencanaan pembelajaran termasuk penilaian.

 “Yang pertama untuk guru-guru tetap semagat dan apa yang telah kita dapatkan dipelatihan ini tentu tetap kita lanjutkan dengan membuat pedoman atau panduan perencanaan khususnya dan termasuk penilaian. Sehingga kemudian nanti ketika pada akhirnya pelaksanaan pembelajaran itu sudah berjalan dengan baik perencanaan itu sudah ada. Tentunya apa yang telah kita latihkan hari ini itu bisa kemudian dikombain dengan beberapa pengetahuan yang sifatnya sama dengan kegiatan pelatihan kita hari ini dan sekali lagi apapun kegiatan kita, apapun pelajaran kita, maka itu harus berorientasi dan muaranya terhadap peningkatan kompetensi peserta didik.” Tambahnya

Kegiatan materi workshop ditutup dengan foto bersama sambal meneriakkan motto atau tagline madrasah yaitu, “Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia” yang dikeluarkan oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia. (Musakkir/Lentera)


Daerah LAINNYA