Sampeang (Humas Bulukumba) - Pagelaran seni menghiasi ruang MTsS Sampeang pada Senin pagi (22/04/2024), di mana ujian praktik seni budaya diadakan dalam format yang menyerupai pentas seni. Keputusan ini menandai kesempatan bagi siswa-siswi kelas IX untuk menampilkan kemampuan seni mereka secara terbuka.
Keseluruhan siswa berkumpul di lapangan madrasah setelah upacara bendera, menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti dan menyaksikan acara ini. Setiap kelompok dari kelas 9 mempersembahkan tarian dari berbagai daerah dengan menggunakan kostum dan seragam yang menarik.
Guru Mapel Seni Budaya MTsS Sampeang, Asni, S.Pd, menjelaskan bahwa ujian praktik ini sesuai dengan standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran seni budaya bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Para siswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip seni, termasuk seni rupa, tari, musik, dan drama. Mereka juga diharapkan dapat memahami seni-seni yang berasal dari Nusantara dan Mancanegara, serta menghasilkan karya seni sederhana secara mandiri.
Sebelum pentas seni ini digelar, Asni telah mengatur siswa ke dalam beberapa kelompok dan memberikan tugas kepada mereka untuk memilih tarian yang akan dipertunjukkan. Mereka diberi waktu dua minggu untuk berlatih, yang disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
"Ujian praktek ini tidak hanya sebagai syarat kelulusan, tetapi juga untuk menguji penguasaan keterampilan siswa dalam mata pelajaran seni budaya, serta untuk mengukur pencapaian kurikulum pembelajaran," ungkap Asni.
Kepala MTsS Sampeang, Hasmiati menyambut baik acara pentas seni ini. Dalam sambutannya, ia mendorong seluruh siswa untuk tampil dengan percaya diri dan mengambil hikmah positif dari ujian praktik ini. Dengan demikian, pergelaran seni ini tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga sarana pembelajaran yang berharga bagi para siswa dalam pengembangan keterampilan seni mereka. (Sukma/Asriadi Haris)