Kemenag Maros

Kafilah Kabupaten Maros Meriahkan Pembukaan MTQ 33 Sulsel

Kakankemenag Maros bersama jajaran saat pembukaan MTQ Sulsel 2024, (foto: Ist).

Maros (Humas Maros)-Kafilah MTQ Kabupaten Maros ikut memeriahkan acara pembukaan MTQ ke-33 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (2/5/2023) malam.

Acara pembukaan yang berlangsung di lapangan Makkatang Dg. Sibali, lokasi panggung utama, berlangsung meriah. Sebelum seremoni, acara diawali dengan penampilan tari kolosal dari siswa-siswi sekolah madrasah di Kabupaten Takalar.

Selanjutnya, Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua LPTQ Takalar, melaporkan bahwa kafilah MTQ 33 Sulsel berasal dari 24 kabupaten kota se-Sulsel dengan 1041 peserta. Peserta ini akan tampil, berlomba untuk delapan cabang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Provinsi Sulsel dalam sambutannya menyampaikan urgensi keberadaan Al-Qur’an dalam peradaban manusia.

“Bahkan Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi kehidupan manusia.

“Karena itu saya mengajak kita semuanya untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai sebuah acara rutin, bukan hanya sebagai lomba menang kalah dalam seni membaca alquran. Saya mengajak kepada kita semuanya agar menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam di Sulawesi Selatan untuk membumikan Al-Quran dalam dunia nyata, membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari- hari seorang muslim.

“Marilah kita juga merenungkan dan memahami maknanya. Dan bagaimana setelah itu. Kita menjalankan petunjuk dalam alquran untuk memperkokoh akhlakul karimah, dan menerapkan ide-ide besar, ide-ide mulia dalam alquran untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Sulawesi Selatan.”

Hadir saat acara pembukaan, Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Bupati Kabupaten Takalar Setiawan Aswad, beserta pimpinan Forkopimda.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, hadir di panggung utama MTQ bersama seluruh pimpinan. (Ulya)

 

 


Daerah LAINNYA