Tenaga Ahli Bidang Riset Kemenag RI, buka Pelatihan Keluarga Sakinah Angkatan IV di Pangkep

Pangkajene (Humas Pangkep), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar acara Pelatihan Keluarga Sakinah Angkatan IV Di Wilayah Kerja (PDWK) Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan Se-Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Makassar. Diklat ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Pangkep.

Pada pembukaan diklat, hadir Tenaga Ahli Bidang Riset Kementerian Agama RI Hasanuddin Ali sekaligus membuka acara diklat ini, Kepala BDK Makassar Hj. Juhrah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pangkep H. Zulkifli Idris, Widyaiswara serta 30 orang peserta dari dua Kabupaten yaitu Kabupaten Pangkep sebanyak 20 orang dan Kabupaten Barru sebanyak 10 orang yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Non PNS, Dharma Wanita Persatuan dan BKMT.

Kepala BDK Hj. Juhrah dalam laporannya selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari dimulai dari tanggal 03 s.d 08 November 2023. Kemudian tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta diklat tentang bagaimana keluarga sakinah itu. Selanjutnya pokok-pokok program kegiatan diklat ini ada 60 jam pelajaran terdiri dari kelompok dasar 9 jam pelajaran, kelompok inti 47 jam pelajaran, dan kelompok penunjang 4 jam pelajaran.

Lebih lanjut Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti seluruh materi dengan baik agar seluruh asupan ilmu pengetahuan dari Widyaiswara dapat diaplikasikan dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan bermasyarakat.

Ditempat yang sama, Tenaga Ahli Bidang Riset Kementerian Agama RI Hasanuddin Ali dalam arahannya sebelum membuka diklat ini menyampaikan bahwa terkait dengan keluarga sakinah, ini memang menjadi salahsatu tantangan Kementerian Agama. Makanya kenapa di Bimas Islam itu ada Direktorat KUA dan Bina Keluarga Sakinah.

Kemudian juga dengan adanya trend digitalisasi, untuk membangun keluarga sakinah itu semakin berat. Oleh karena itu melalui diklat ini, tugas kita adalah bagaimana agar trend digitalisasi ini tidak menghancurkan jatidiri dan sendi-sendi pertahanan keluarga yang ada di Indonesia. (AJL)


Daerah LAINNYA