Tanete Riattang, (Humas Bone)- Ponpes Al-Junaidiyah Biru, menggelar Pelatihan Baca Kitab Kuning dengan Metode Mumtaz Takhassus, di Aula Serbaguna Ponpes Al-Junaidiyah Biru, 08 s.d 13 Juli 2024.

Prof. Dr. Alimin, M.Ag, penemu metode ini, yang juga alumni Ponpes Al-Junaidiyah Biru dalam sambutannya sampaikan terima kasih kepada Pimpinan Al-Junaidiyah Biru atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya bersama tim dalam membina santri belajar Bahasa Arab dengan mudah dan menyenangkan menggunakan metode Mumtaz.

Ia mengakui jika antusiasme santri di Sulsel ini cukup tinggi untuk belajar dan mendalami Mumtaz. "Bulan Juli ini saja jadwal kami sangat padat di Sulsel, seperti di Wajo, Bone, Soppeng hingga Bantaeng. Kami bersyukur Mumtaz diterima dengan baik oleh santri", ujarnya. 

Bagi Prof. Alimin, Mumtaz adalah Mahakarya Al-Junaidiyah, karena ia menyadari apa yang dihasilkannya tak lain karena berkah pernah menjadi santri dan mondok di Ponpes Al-Junaidiyah Biru.

Mumtaz Takhassus yang digelar kesekian kalinya di Al-Junaidiyah Biru, merupakan program pondok yang wajib diikuti oleh seluruh santri. Santri yang setelah diuji dan dinilai mampu pada tingkat dasar Mumtaz, akan diberi pelatihan khusus Mumtaz di tingkat lanjutan. (Ayyub)