Temu Ilmiah dan Kemah Moderasi FKUB

Temu Ilmiah dan Kemah Moderasi FKUB Bulukumba: Menggali Kebijakan Moderasi Beragama

Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang didampingi Kabid Penais Zawa, dan Kakan Kemenag Bulukumba saat menghadiri Acara Temu Ilmiah dan Kemah Moderasi FKUB Bulukumba

Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulukumba, bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, mengadakan acara Temu Ilmiah dan Kemah Moderasi Pelajar. Acara ini bertempat di Aula Lantai II Stai Al-Gazali Bulukumba dan menghadirkan berbagai pemateri yang kompeten di bidangnya, Kamis (06/06/2024).

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, membuka acara secara resmi. Setelah pembukaan, H. Muhammad Tonang memberikan materi bertajuk "Kebijakan Moderasi Bersama bagi Pembelajar Lintas Agama di Sulawesi Selatan". Materi ini menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan keharmonisan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.

Dalam laporannya, Ketua FKUB Bulukumba, KH. Tjamiruddin, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan atas kesediaannya untuk hadir dan menjadi pemateri. "Selain pak Kakanwil, ada juga materi dari Kabag TU Kanwil Kemenag Dr. H. Ali Yafid, dari saya sendiri, serta dari Kakankemenag Bulukumba H. Misbah, bersama Kepala Kesbangpol dan Kodim 1411 Bulukumba," tambah KH. Tjamiruddin.

Acara ini dihadiri oleh puluhan pelajar dan pemuda dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat (Ormas), di antaranya dari Madrasah Aliyah, santri pondok pesantren, LDNU, Wahdah Islamiyah, Muhammadiyah, dan Majelis Dai Muda. Selain itu, turut hadir pelajar dari agama Katolik dan Protestan, yang menunjukkan semangat inklusivitas dan kerukunan antarumat beragama.

Para pengurus FKUB Bulukumba yang hadir dalam acara ini antara lain H. Safiuddin, Supriadi, Yusuf Shandy, Ikhwan Bahar, dan H. Arifin Nur yang juga bertindak sebagai pelaksana acara dari Kemenag Bulukumba. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen FKUB Bulukumba dalam mendukung dan menyukseskan acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat beragama di Bulukumba

Temu Ilmiah dan Kemah Moderasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelajar dan pemuda untuk belajar dan memahami pentingnya moderasi beragama. Dengan begitu, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa pesan damai dan toleransi di masyarakat.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, FKUB, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi menciptakan suasana yang harmonis dan toleran di Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya. (N’Dank/Asriadi Haris)


Daerah LAINNYA