Tanamkan Cinta Baca di MTsN 4 Bulukumba dengan Program Literasi Kamis

Peserta Didik MTsN 4 Bulukumba didampingi guru saat melaksanakan kegiatan literasi (Kamis, 21/7/2022)

Bontotangnga  (Humas Bulukumba) - Literasi adalah kegiatan yang merujuk pada seperangkat kemampuan yang dimiliki seseorang tidak terbatas pada baca tulis, tapi juga literasi digital, numerasi, sosial budaya, sains, dan lain-lain. Namun, harus dipahami bahwa literasi baca tulis adalah literasi dasar yang harus dikuatkan, karena semua literasi bersumber dari literasi baca tulis.

Literasi Qur'an dan literasi pustaka adalah  kegiatan rutin yang dilaksanakan di MTsN 4 Bulukumba. Kegiatan ini digelar pada hari Kamis dalam setiap pekan. Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini dilakukan setiap sabtu. Namun semester ini dilakukan pergeseran jadwal. 

Kegiatan literasi yg berdurasi 30 menit ini, sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 Biasanya seluruh peserta didik diminta untuk membaca Qur'an yang dibawa dari rumah atau buku bacaan yang dipinjam dari perpustakaan. 

Gerakan giat Literasi Madrasah ini dilakukan secara terus menerus. Hal ini diupayakan agar timbul kebiasaan dan akan melekat menjadi kebutuhan bagi para peserta didik. Diharapkan kedepannya peserta didik hasil tempaan MTsN 4 Bulukumba dapat menjadi generasi andal.

Hari ini (Kamis, 21/7/2022) sebanyak 15 rombel masing-masing berada di depan kelasnya membaca ataupun mengaji. Mereka semua dipantau oleh wali kelas masing-masing dan didampingi oleh beberapa guru yang sudah terjadwal tugasnya.

Wakamad bidang akademik, Hj. Yusrawita Bahar mengungkapkan bahwa kegiatan ini biasanya dilaksanakan hari Sabtu tetapi karena jadwal harus tergeser dengan sabtu bersih maka diganti ke hari Kamis. Dan biasanya dilaksanakan di lapangan tetapi karena sekarang cuaca tidak mendukung jadi dijadwalkan di kelas masing- masing.

"Literasi ini adalah literasi baca buku dan Al Qur'an dan dipantau oleh beberapa guru dan walas yang sudah kami jadwalkan dan meskipun ada di kelas masing-masing kami berharap semua berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kami" ujarnya.

Pembiasaan ini akan memberi implikasi jangka panjang terhadap kemampuan berpikir peserta didik, membuka wawasaan ilmu dan meningkatkan keterampilan berbahasa.

"Kedepannya kegiatan literasi ini diharapkan tetap terlaksana secara konsisten agar peserta didik betul betul memiliki bekal pengetahuan yang mereka peroleh tidak hanya dari kelas melainkan juga dari kebiasaan membaca." tutup Hj. Yusrawita. (ASM)


Daerah LAINNYA