Pallangga (Humas Gowa). MIS Babul Muttaqin Gowa menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 Berbasis Android (Online). Memasuki hari ketiga PAS di madrasah, tahun Ini kelas IV sampai dengan Kelas VI mulai menggunakan Android dalam mengerjakan Ujian Semester.
Hal ini menurut kepala madrasah, Samrina, disambut antusias dan gembira oleh para siswa. Karena berbeda dengan Tahun-tahun sebelumnya. PAS berbasis android ini menurutnya merupakan inovasi terbaru yang dilakukan, hal ini memiliki banyak manfaat karena peserta didik tidak dibebankan lagi untuk membawa alat tulis.
"Cukup klik layar handphone maka jawaban sudah terpilih. Apabila dirasa ada jawaban yang kurang benar, tidak perlu lagi penghapus atau tipe-x untuk menghapusnya, cukup mengganti jawaban dengan cara mengklik salah satu opsi jawaban yang dirasa benar, maka jawaban otomatis terganti," tambahnya, Kamis (28/11/2024).
Dijelaskan Samrina, pastinya dapat menghindari kecurangan, soal dan opsi jawaban dibuat secara acak sehingga peserta satu dengan peserta lain berbedaberbeda.
"Dan apabila peserta didik membuka aplikasi atau browser lain maka otomatis aplikasi akan keluar atau logout, jadi peserta didik dianggap selesai mengerjakan," tambahnya.
Menurutnya, orang tua siswa pun mmendukun. Seperti yang disampaikan oleh Marniati, salah satu orang tua siswa. "Alhamdulillah, bersyukur dengan inovasi terbaru di Babul Muttaqin yang tujuannya pasti mencerdaskan anak-anak dan sedikit lebih maju dibandingkan dengan sekolah sekolah yang lain yang masih manual. Anak-anak pun tidak gaptek jadinya," tutur Marni.
Di tempat yang berbeda, Indriyanti selaku Pengawas Bina di MI Babul Muttaqin menanggapi positif pelaksanaan PAS berbasis digital tersebut. PAS berbasis android di madrasah memiliki beberapa manfaat signifikan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen di lembaga pendidikan.
"Selain meningkatkan kinerja guru, juga efisiensi dalam proses penilaian. Real dan transparan juga mengurangi beban adminstrasi," tutur mantan Kepala MIN 1 Gowa itu.
Bagi siswa, ini juga menyenangkan karena di era globalisasi sekarang, android bukan lagi barang tabu bagi anak-anak tapi salah satu penunjang pembelajaran dan merupakan media dalam pembelajaran.(Sam/OH)
