Bone, (Humas Bantaeng) Official atau pendamping Kafilah Bantaeng pada MTQ XXII Tingkat Propinsi Sulawesi Bantaeng, yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Juni sampai 1 Juli 2022,di Kab. Bone yang tersebar di 10 lokasi, seperti stadion, aula rujab, beberapa masjid, gedung pemuda,MAN.
Dalam menfasilitasi peserta, Official memiliki suka duka tersendiri, mulai dari mengantar, menjemput,menyediakan perlengkapan, mengantarkan makanan,.H.Ribi, salah satu Official senior, menyampaikan bahwa seninya menjadi official banyak, mulai dari peserta yang terlambat, kadang peserta rewel terutama yang masih anak-anak, kadang peserta lupa bahannya atau id cardnya, seperti yang dialami hari ini, sewaktu mengantar peserta CCQ, sudah separuh jalan,peserta baru ingat lupa id card nomor pesertanya,terpaksa balik lagi, lanjut H. Ribi, Bahkan kadang tidak sempat makan dan minum,sedangkan Saharuddin,Official KTIQ, juga menuturkan seninya menjadi official, sesaat di mulainya lomba baru peserta mengingat lupa bawa kabel stop kontak, pada saat mau print makalahnya, eh jenis kertasnya salah, sebagai official tentu harus bergerak cepat mengupayakannya.
Dibalik duka, tentu banyak juga sukanya jadi official, bahkan lebih banyak, seperti pengakuan Ahmad Yani, official Kaligrafi, menyampaikan bahwa, di arena MTQ, banyak bertemu dengan gurunya, teman kuliah, keluarga, pejabat demikian disampaikan H. Amiruddin, Husnaeni.Bahkan Saharuddin menyampaikan bahwa dia bertemu dengan teman kuliahnya,di arena MTQ yang sudah puluhan tahun tidak ketemu demikian pula teman diklat.
Tentu yang paling berkesan adalah bila peserta yang didampinginya tampil maksimal, yang kadang membuat kita terharu bahkan menitipkan air mata (sahar)