Parepare, (Humas Parepare) - Asesmen Madrasah (AM) bagi Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare telah berakhir 2 hari jelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Namun baginya, kisah pendidikan mengkaji ilmu agar bertaji tak harus diakhiri pula.

Terlihat baru hari ke-2 puasa Ramadan tahun ini, tepatnya Jumat, 24 Maret 2023 mereka tetap bijak agar bertaji dengan berbagi kebaikan berupa takjil kepada sesama sebagai bekal masa kini dan masa kemudian. Tak luput sebagai bekal takjil (diartikan sebagian besar orang sebagai penganan berbuka puasa) yang dapat menghilangkan 'lupuk' (bahasa Bugis) yang semakna dengan 'lapar' supaya bertakjil (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mempercepat iftar) apabila masa/waktu berbuka puasa telah tiba.

Semaksud dengan itu, tim redaksi mendapat informasi dari Ahsan Nas dan Putri Maulia Anwar selaku Pengurus Inti Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare Angkatan 2023 bahwa ratusan kemasan penganan takjil yang dibagikan kepada sesama di sepanjang Jalan dan Taman Mattirotasi, Kota Parepare adalah sajian buah kesyukuran kami akan akhir pendidikan di madrasah ini.

"Kami, Pengurus Inti Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare sebagai bagian orang-orang berilmu (bertaji) mengambil kebijakan berbagi takjil sebagai tanda syukur kami telah berada pada titik akhir pendidikan di MAN 2 Kota Parepare ini. Bagi kami, lebih bijak dan simpati untuk berbagi takjil kepada sesama tanda mensyukuri nikmat daripada melakukan aksi coret-coret baju merayakan akhir pendidikan.  Apatah lagi momennya bertepatan dengan bulan suci Ramadan," ungkap kedua perwakilan orang-orang berilmu tersebut.

Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah dan penentu kebijakan terkait hal seperti ini mengungkapkan pula simpatinya terhadap siswa kelas XII MAN 2 Kota Parepare sebagai orang bertaji yang dengan bijak berbagi takjil.

"Saya simpati terhadap Ananda Siswa Kelas XII MAN 2 Kota Parepare sebagai orang bertaji yang dengan bijak berbagi takjil kepada sesama. Simpati ini saya tautkan pula dengan terima kasih atas aksi pertanda kesyukuran Ananda di akhir pendidikannya. Masya Allah, Ananda memang pantas digolongkan orang-orang bertaji yang memadankan ilmu dengan iman. Apatah lagi momennya bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Yakinlah, Allah Maha Pembalas Budi sebagaimana firman-Nya dalam Quran Surah Ibrahim ayat 7 yang artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari pasti azab-Ku sangat berat"," sahut simpatinya disertai firman Allah Yang Maha Pembalas Budi. Niscaya! (Adi)